jpnn.com - BONDOWOSO - Niharuddin, 35, wartawan di harian Memo Timur dirawat intensif di rumah sakit Bhayangkara. Penyebabnya, korban dianiaya seorang pria berambut cepak. Karena kejadian itu, Nihar melapor ke polisi.
Peristiwa tersebut terjadi pukul 14.00. Saat itu korban hendak meliput sidang di PN Bondowoso. Menurut korban, dirinya tiba-tiba dipanggil orang tidak dikenal.
BACA JUGA: Pegawai STAI Teungku Dirundeng Berpeluang jadi PNS
Dia lantas diminta keluar dari ruang pengadilan. Saat keluar ruangan itu, korban langsung dihajar di pipi bagian kiri. Wartawan yang ngepos di Polres Bondowoso tersebut mengaku ditendang pria berambut cepak itu.
Korban mengalami sakit di bagian perut dan akhirnya tidak sadarkan diri. Setelah itu, pelaku kabur meninggalkan korban dengan mengendarai mobil. “Kami tidak tahu masalahnya. Tiba-tiba pelaku langsung memukul Nihar lantas langsung pergi,” ujar seorang wartawan yang saat itu berada di PN dan menyaksikan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Merasa tak Diberitakan, Prabowo Kesal
Wartawan lain sempat mengabadikan mobil pelaku dengan kamera ketika meninggalkan PN Bondowoso. Pelaku mengendarai sedan biru P 851 DG.
Selanjutnya, korban yang mengalami luka parah itu dibawa ke RS Bhayangkara. Korban yang diwakili Kepala Memo Timur Biro Bondowoso Hery Masduki langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
BACA JUGA: Kapolres Adopsi Bayi yang Ditemukan di Pos Ronda
Menurut Hery, yang dilakukan pelaku sangat tidak terpuji. Apalagi aksi main hakim sendiri itu dilakukan di tempat yang terhormat, seperti PN Bondowoso. “Kami meminta kasus ini diproses secara hukum,” tuturnya. Upaya hukum yang dilakukan wartawan Memo Timur tersebut juga didukung sejumlah wartawan lain di Bondowoso.
Sementara itu, AKP Mulyono, Kasatreskrim Polres Bondowoso, membenarkan laporan penganiayaan Niharuddin. Pihaknya masih menyelidiki dan belum mengetahui motif pemukulan tersebut.
Setelah memproses laporan korban, polisi langsung melakukan penyelidikan. Sekitar dua jam setelah kejadian, muncul informasi bahwa sedan yang diduga digunakan pelaku ke PN terlihat parkir di tepi Jalan Bungur, Bondowoso.
Sejumlah anggota Satreskrim Polres Bondowoso mendatangi mobil tersebut. Saat itu anggota intel Kodim 0822 Bondowoso juga datang ke lokasi. Saat didatangi petugas, tidak tampak oknum TNI yang diduga menganiaya korban.
Namun, dari rumah yang terletak di samping mobil tersebut muncul beberapa perempuan. Perempuan-perempuan itu tidak diketahui identitasnya. Salah seorang perempuan menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat mobil yang dikendarai korban sempat menyerempet mobil milik pelaku.(esb/sh/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Razia Polisi Temukan Samurai di Mobil Kader Partai
Redaktur : Tim Redaksi