jpnn.com, JAKARTA - Beberapa hari terakhir ini media sodial kembali dihebohkan dengan pembunuhan seorang guru ngaji yang diduga dilakukan PKI.
Informasi itu beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp dan jejaring Facebook.
BACA JUGA: Apa Betul Kapolri Instruksikan Tembak Mati Cucu Nabi?
"Ulama kita sudah mulai diculik & dibunuh. PKI sudah menampakkan taringnya. Waspada! Semoga almarhum khusnul khotimah. Amiinn," tulis pemilik akun Facebook Cheff Ridwan (fb.com/Bobenx.Coituz).
BACA JUGA : Unggah Gambar Jokowi Antek PKI, Jundi Dibekuk Polisi
BACA JUGA: Ratna Yakin Banget Fahri Hamzah Mau Jadi Saksi Meringankan
Ridwan membagikan ulang posting-an akun Said Ali Duta pada 4 April 2019. Posting-an tersebut juga menyertakan foto pelaku dan korban.
Kabar itu dipastikan hoaks. Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi Priadinata menegaskan, insiden tersebut murni penganiayaan.
BACA JUGA: Kidnap Katrina Bahas Fitnah dan Hoaks di Lagu Baru
BACA JUGA : Menhan: PKI dan Khilafah Ancaman Nyata terhadap Pancasila
''Yang sebenarnya adalah penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang yang dilakukan Romli, warga Bogor yang depresi karena bercerai dengan istrinya,'' terang Edy, sebagaimana diberitakan portal berita pojoksatu.id (Jawa Pos Group) pada 4 Mei 2019.
BACA JUGA : Turun dari Mobil ke Markas Marinir, Lapor Kejadian G30 S/PKI
Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Aditia menambahkan, pelaku dijerat pasal 338 dan 351 ayat 3 KUHP.
''Proses pidana itu ditangani Polsek Pabuaran," ujarnya. Anda dapat mengakses ulasan tersebut di bit.ly/HoaxPKI. (zam/c18/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Percaya Kabar Rencana Kerusuhan Mirip 98
Redaktur & Reporter : Natalia