Pria di Merauke Aniaya Pacar dengan Cara Aneh, Keluarganya Ambil Tudung Saji Hingga Tempat Bawang Milik Korban

Selasa, 27 Juli 2021 – 23:18 WIB
Tersangka saat dikawal penyidik ketika akan dihadirkan dalam konpers di ruang Humas Polres Merauke. Foto: Sulo/Cepos

jpnn.com, MERAUKE - Seorang pria di Merauke, Papua berinisial YIH (26) diduga menganiaya pacarnya RSY. 

Kasus ini terjadi pada Senin (19/7). Tersangka kini ditahan oleh Reskrim Polres Merauke untuk diproses lebih lanjut.

BACA JUGA: Brigjen TNI Bangun Nawoko Terus Berinovasi agar Masyarakat Mencari Vaksin

Kasat Reskrim Polres Merauke AKP Agus F. Pombos mengungkapkan, kasus penganiayaan ini berawal saat tersangka datang ke rumah korban yang merupakan pacar tersangka di kawasan Lampu Satu Merauke.

Tersangka memanjat pohon untuk naik ke lantai dua rumah korban. RSY sempat melihat korban berada dalam kamar korban melalui jendela.

BACA JUGA: Pelaku Penganiayaan Sopir Taksi Online Wanita Ini Akhirnya Ditangkap, Tuh Lihat

Setelah itu, tersangka kemudian turun dari atas lantai dua rumah korban dan balik ke rumahnya sambil memanggil keluarganya untuk ikut bersamanya ke rumah korban.

Sampai di rumah korban, kemudian tersangka membuka pintu depan rumah korban dengan menggunakan kunci cadangan. Tersangka lalu naik ke atas bersama keluarganya dan bertemu dengan korban.

BACA JUGA: Soal Kasus Penganiayaan Perawat Puskesmas Kedaton, Polisi Bilang Begini

"Tersangka kemudian melakukan kekerasan, duduk di kaki korban yang saat itu posisi korban lagi duduk di lantai. Tersangka kemudian dengan menggunakan jari tangannya menusuk ke arah perut korban berulang kali, yang mana saat itu korban mengalami sakit perut, tetapi tersangka terus menusuknya,” kata Ksat Reskrim, seperti dilansir Cepos Online, Selasa (27/7).

Tersangka sempat dilerai oleh saksi bernama David dan tak lama kemudian korban turun ke lantai satu, dan lalu pingsan.

Menurut Kasat, korban diduga dihina oleh tersangka dengan kata-kata yang tak pantas.

“Setelah itu, korban kembali dibawa ke lantai dua dan beberapa saat kemudian sadar dari pingsan,” ujarnya.

Namun, tersangka naik lagi ke lantai dua dan menampar korban menggunakan tangan kanannya mengenai pipi kiri korban.

"Pada saat korban tak berdaya, keluarga tersangka membawa barang-barang korban berupa tudung saji, tempat bawang, tempat nasi, ember, sandal milik saksi, HP merk Vivo, kunci mobil dan STNK mobil tanpa seizin korban," tutur Kasat dalam konpers. (ulo/tri)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler