jpnn.com, PEKANBARU - Polisi menyatakan Deri Kurniawan (25) yang ditemukan tewas di kawasan Danau Buatan, Kelurahan Sungai Ambang, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru ternyata korban pembunuhan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan setelah Tim Satreskrim melakukan pemeriksaan intensif terhadap rekan Deri yang bernama Novaldi (25), peristiwa berdarah di kawasan Danau Buatan itu pun terungkap.
BACA JUGA: Lihat, Pria Tewas di Kawasan Danau Buatan Pekanbaru, Ada yang Sekarat
"Terungkap bahwa telah terjadi peristiwa pembunuhan yang direncanakan. Pelakunya adalah N yang ditemukan dalam kondisi lemas bersamaan dengan korban di lokasi kejadian," kata Pria Budi saat ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Senin (10/4).
Mantan Dirpamobvit Polda Riau itu menjelaskan bahwa Novaldi sudah merencanakan pembunuhan terhadap teman masa kecil pelaku itu
BACA JUGA: Bupati Meranti Ditangkap KPK, Mendagri Penuhi Permohonan Gubri Syamsuar
Dari hasil pemeriksaan, keduanya juga sempat berduel di lokasi kejadian.
Namun, Deri tewas setelah ditikam oleh Novaldi pakai belati pada bagian leher, wajah, tengkuk, hingga punggung.
BACA JUGA: Polisi di KPK Walk Out saat Bertemu Firli, Reza Singgung Kapolri & Transaksi Janggal Rp 349 T
Novaldi juga sempat pura-pura sekarat dan mengaku jadi korban perampokan saat ditemukan oleh warga di sekitar lokasi kejadian.
"Memang sudah direncanakan. Modusnya minta diantar oleh korban ke daerah Palas. Kemudian pelaku mengarahkan korban ke lokasi kejadian, hingga pembunuhan tersebut terjadi," tuturnya.
Kombes Pria Budi mengatakan bahwa pembunuhan berencana itu dilakukan Novaldi karena pelaku ingin mengambil sepeda motor milik Deri.
"Motifnya karena ekonomi. Pengakuan pelaku dia ingin membayar utang dan untuk kebutuhan Lebaran,” ujar perwira menengah Polri itu.
Sementara itu, Novaldi yang dihadirkan saat ekspose kasus itu di Mapolresta Pekanbaru, mengakui nekat membunuh temannya untuk membayar utang dan biaya Lebaran.
"Untuk bayar hutang, dan biaya Lebaran. Saya punya anak tiga. Dia (korban,red) memang teman saya dari kecil," ungkap Novaldi.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan pengungkapan kasus itu berawal saat pihaknya menerima laporan terkait pembunuhan, Minggu (9/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Kami dapat laporan bahwa ada ditemukan pemuda yang diduga dianiaya di kawasan Danau Buatan,” kata Andrie.
Seusai mendapat laporan Andrie bersama timnya langsung ke lokasi. Di sana, ditemukan pemuda bernama Deri Kurniawan (25) sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Selain Deri, ada pria lainnya bernama Novaldi (25) dalam keadaan sekarat, kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau agar mendapat pertolongan medis.
"Setelah kami dalami dan memeriksa sejumlah saksi, akhirnya terungkap bahwa pelakunya adalah N,” ungkap Andrie.
Akibat perbuatan itu, Novaldi dijerat Pasal 340, 338, dan 365 Ayat (3) dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. (Mcr36/JPNN.com)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito