jpnn.com, SIANTAR - Darma Panjaitan, 48, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di rumahnya di Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, Siantar Martoba, Simalungun, Sumut, Jumat (23/6) siang.
Tubuhnya pun membusuk dan membengkak. Kuat dugaan, Darma bunuh diri. Posisi tubuh Darma terlentang di atas ambal yang berada di ruang tamu rumah tersebut.
BACA JUGA: Dijuluki The God Father, Bapak Ini dan Dua Putranya Kompak Bisnis Narkoba
Saat ditemukan, Darma mengenakan baju hitam serta celana jeans panjang.
Ditemukan racun rumput merk Roundap serta sebilah pisau di sekitar tubuh Darma, saat personel Polres Siantar melakukan evakuasi. Urat nadi sebelah kiri dan leher Darma terlihat tersayat.
BACA JUGA: Ngeri! Tongsis Menancap di Leher Pria Ini, Innalillahi
Bapak dua anak ini hidup seorang diri sejak 10 tahun silam di rumah itu setelah pisah dengan istrinya. Kedua anaknya juga dibawa istrinya.
Kepada Metro Siantar (Jawa Pos Group), Bonar Panjaitan, abang Darma, menuturkan bahwa dirinya sudah 4 hari tidak bertemu dengan Darma.
BACA JUGA: Bosan dengan Istri, Suami Garap Dua Anaknya, Ini Dia Muka Pelakunya...
“Sudah 4 hari kami nggak ketemu padahk rumah kami dekat,” katanya.
Selama 4 hari, lanjut Bonar, dirinya tidak pernah mengunjungi Darma. Hingga siang tadi, tetangga Darma mencium bau yang sangat menyengat dari dalam rumah Darma.
“Tetangganya yang ngasih tahu. Katanya bau dari dalam rumahnya,” lanjutnya.
Mengetahui hal itu, Bonar dibantu warga lainnya kemudian menghubungi polisi. Setibanya di sana, polisi pun mendobrak rumah Darma yang saat itu dalam keadaan terkunci. Saat itulah diketahui bahwa Darma sudah tidak bernyawa lagi.
“Dia memang sendiri di rumah itu, sudah 10 tahun cerai sama istrinya. Anak-anaknya pun dibawa istrinya pulang ke Sibolga,” jelasnya.
Ditanya apakah ada kejanggalan atas tewasnya Darma, Bonar tidak membenarkannya.
“Nggak lah. Karena selama ini pun dia mengeluhnya, ada sakitnya. Dari perut sampai ke pahanya gatal-gatal,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Siantar Martoba AKP David Sinaga menuturkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian Darma.
“Belum bisa kita pastikan, menunggu hasil dari forensik lah,” ucapnya.
Kini, jenazah anak bungsu dari 9 bersaudara itu dititip di Instalasi Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, menunggu proses autopsi yang akan dilakukan besok, Sabtu (24/6).(fes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Gusti! Anak Ogah Dijodohkan dengan Pengusaha, Ibu Bunuh Diri
Redaktur & Reporter : Budi