jpnn.com, MEDAN - Seorang pelaku pembobolan mesin ATM milik bank swasta di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara, ditangkap polisi.
Pelaku berinisial MM (33), warga Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, itu beraksi dengan memanfaatkan mesin ATM yang error.
BACA JUGA: Oknum Polisi yang Otaki Pembobolan Mesin ATM Ini Ternyata Pernah Beraksi di Empat Lawang
"Tersangka ini melakukan pencurian uang dari mesin ATM dan sudah sebanyak enam kali," kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda di Medan, Jumat.
Didampingi Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kapolrestabes Medan menyebutkan modus pelaku dengan cara mengganjal kartu ATM yang dimiliki, saat uang yang hendak ditarik keluar.
BACA JUGA: Briptu M Kurniadi Terlibat Pembobolan Mesin ATM di Lubuklinggau, Begini Kronologi Lengkapnya
"Jadi pelaku menahan kartu ATM milik MM dengan cara diganjal. Kemudian pelaku ini mencongkel uang itu dengan menggunakan obeng," ucapnya.
Ia mengatakan karena kartu ATM milik pelaku diganjal, mesin ATM menjadi error, sehingga saldo di kartu ATM pelaku tidak terpotong.
BACA JUGA: Gegara Aksi Pembobolan Mesin ATM, Bank Sumsel Babel Merugi Sebegini
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui memanfaatkan mesin ATM yang error dalam menjalankan aksinya.
Untuk saat ini, Kasat Reskrim Polrestabes Medan menambahkan pihak bank juga telah membuat laporan polisi dengan nilai kerugian sebanyak Rp 9.000.000.
"Polrestabes Medan juga sudah berkoordinasi dengan pihak bank untuk memperkuat keamanan dari mesin ATM yang dimanfaatkan oleh pencuri dengan menggunakan modus mesin yang error," kata Kasat Reskrim.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean