jpnn.com, TUBAN - Kesalahan identifikasi korban kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Mayat yang telah dimakamkan pihak keluarga itu ternyata salah identitas.
Bahkan nama yang dimaksud pulang dalam kondisi sehat, sehingga menggegerkan warga kampung.
BACA JUGA: 1 Tewas saat Penggerebekan Kasino di Apartemen Robinson, Jatuh dari Lantai 29
Nama yang diidentifikasi telah meninggal dunia itu adalah Sunarto warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban.
Pria 35 tahun yang dikabarkan tewas kecelakaan lalu lintas itu ternyata masih hidup dan bahkan pulang dalam kondisi sehat.
BACA JUGA: Dua Mahasiswa UIN Raden Intan Ditemukan Tewas di Embung Kampus
Taruji, warga setempat, mengatakan, setelah diusut, mayat yang dikira Sunarto itu ternyata orang lain bernama Wartim, warga Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
"Korban diketahui meminjam sepeda motor Sunarto, lalu mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Brondong-Lamongan. Korban tewas mengenaskan dengan wajah hancur sehingga tak dapat dikenali," ujar Taruji.
BACA JUGA: Polri Berduka, Aiptu Pariadi dan Istrinya Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
Dalam proses identifikasi, ditemukan KTP dan STNK atas nama Sunarto di dalam jok sepeda motor sehingga petugas menyimpulkan korban kecelakaan bernama Sunarto.
Namun setelah dimakamkan ternyata Sunarto yang asli pulang dalam keadaan hidup. Saat pulang, Sunarto pun sempat bingung lantaran di rumahnya banyak warga.
AKP Ali Kanta, Kapolsek Grabagan, mengatakan, setelah dilakukan mediasi di balai desa setempat, keluarga Wartim merelakan mayat anaknya terlanjur dimakamkan.
"Mereka tidak akan melakukan pembongkaran makam untuk memindahkan mayat. Hanya saja, pihak keluarga akan mengganti patok nama yang tertancap pada makam," ujar AKP Al Kanta.
Peristiwa ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu membawa identitas diri melekat. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia