jpnn.com - PALANGKA RAYA – Diduga dalam pengaruh minuman beralkohol, laki-laki berinisial B yang berdomisili di Jalan A Yani Kompleks Flamboyan Bawah tampak hilang kendali.
Berdasarkan informasi salah satu anggota keluarga korban, B menghadiahi bogem kepada istri dan menendang anaknya di rumahnya, Kamis (25/12) malam.
BACA JUGA: KAI Waspadai 7 Titik Rawan Perlintasan Kereta Api
Saat itu IN dan anaknya mau ke rumah tantenya bermaksud mengunjungi rumah keluarganya yang merayakan Natal. Tiba-tiba suaminya datang ke rumah dalam keadaan mabuk.
Tiba-tiba suaminya marah dan langsung mencekik leher istrinya dengan pergelangan tangannya. Kemudian istrinya langsung menggigit tangan suaminya. Setelah itu IN dipukul pada bagian mata kanannya.
BACA JUGA: Napi Kabur saat Perbaiki Lampu di Rutan
Dengan kejadian tersebut anak perempuannya yang masih kecil berusaha membantu ibunya. Tapi malah menjadi sasaran ayahnya dan ditendang hingga jatuh ke lantai.
Setelah menendang anaknya, B kembali melayangkan beberapa kali pukulan ke kepala istrinya. Kemudian B mengunci pintu dari dalam supaya anak dan istrinya tidak bisa ke luar rumah. Selanjutnya B langsung masuk ke dalam kamar untuk tidur.
BACA JUGA: Banjir Bandung Bikin Harga Sembako Melambung
Ketika IN melihat suaminya sudah tidur, tanpa berpikir panjang ia dan anaknya langsung melarikan diri dari melalui pintu belakang. Kemudian langsung mendatangi keluarganya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Palangka Raya untuk meminta perlindungan.
Jumat (26/12), suami korban dipanggil ke Polres Palangka Raya. Dia diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) terkait kasus penganiayan. Sampai kemarin sore, tampak kedua belah pihak masih terlihat menjalani tahap mediasi.
Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP M Ali Akbar SIK, membenarkan adanya laporan penganiayaan terhadap istri dan anaknya.
“Masih dalam tahap mediasi,” singkat Ali dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com), Sabtu (27/12).(*/iha/abe/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prambanan Diserbu Ribuan Wisatawan
Redaktur : Tim Redaksi