Pria Misterius Nekat Lompat dari Kereta

Selasa, 02 Januari 2018 – 22:39 WIB
Ilustrasi kereta api. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, MALANG - Warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tanjunganom, Malang Minggu malam (31/12) lalu geger.

Seorang pria tanpa identitas tewas setelah nekat melompat dari Kereta Api (KA) Mutiara Selatan yang melintas sekitar pukul 21.00.

BACA JUGA: Mayat Mr.X Ditemukan di Gunung Lawu

Diduga, aksi nekat pria berusia sekitar 30 tahun itu dilakukan karena takut dengan polisi khusus (polsus) setelah tertangkap basah menjadi penumpang gelap.

Kejadian nahas itu berawal saat KA Mutiara Selatan yang melaju dari Malang menuju Bandung tiba di Stasiun Kertosono Minggu sekitar pukul 21.00.

BACA JUGA: Mayat Bertato “Devi”, Dada Berbulu Lebat, Siapa Dia?

Berhenti sekitar 10 menit, masinis melanjutkan perjalanan ke arah barat.

Saat kereta berangkat, petugas jaga di Stasiun Kertosono melihat pria yang menumpang di luar gerbong. Dia berdiri persis di sambungan gerbong.

BACA JUGA: Pasien Meninggal Saat Mengantre, RS Sanglah Ogah Lapor Polisi

"Keberadaan penumpang gelap itu lantas dilaporkan ke polsus kereta api di dalam kereta," kata Kanitreskrim Polsek Warujayeng AKP Supriyadi.

Setelah mendapat laporan dari stasiun, dua anggota polsus mencari keberadaan penumpang gelap yang dimaksud.

Saat membuka pintu salah satu gerbong, polsus mendapati seorang pria yang berdiri di sambungan gerbong.

Melihat pria tak dikenal tersebut berada di lokasi yang berbahaya, polsus membukakan pintu dan hendak mengajaknya masuk ke kereta.
"Rencananya, petugas baru menurunkan Mr X di stasiun terdekat," kata Supriyadi.

Rupanya, pria bertubuh kurus yang tidak diketahui identitasnya itu ketakutan.

Saat melihat dua anggota polsus membuka pintu gerbong, dia langsung melompat.

Tubuhnya terlempar hingga sekitar 10 meter. Pria yang memakai celana jin biru dan kaus putih bertuliskan Unlimited itu terkapar.

Kepala dan beberapa bagian tubuhnya terluka parah. Tangannya juga patah.

Melihat kenekatan penumpang tak dikenal itu, polsus melapor ke Polsek Warujayeng.

Polisi yang datang ke lokasi sekitar 15 menit kemudian melakukan pemeriksaan.

Saat itu, polisi tidak mendapati tiket kereta atau kartu tanda penduduk (KTP) milik korban.

"Tidak ada kartu identitas sama sekali," terang Supriyadi.

Saat dicek, pria yang memakai jaket cokelat bermotif kotak-kotak itu sudah tidak bernyawa.

Mendapati fakta tersebut, polisi membawa Mr X ke RS Bhayangkara Moestadjab.

Hingga kemarin, jenazah Mr X yang sudah dibersihkan itu masih disimpan di RS Bhayangkara.

Supriyadi mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya agar menghubungi Polsek Warujayeng atau RS Bhayangkara.

Selain bertubuh kurus dan memakai kaus putih, Supriyadi menyebut si penumpang gelap tersebut memakai kalung gotri.

Tinggi pria itu 165 sentimeter. "Kalau ada yang kehilangan keluarga, bisa mengecek di RS Bhayangkara," katanya. (rq/ut/c21/diq/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler