jpnn.com, BALIKPAPAN - Jasad Mr X masih berada di ruang pendingin kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Kaltim.
Hingga Senin (14/8), belum ada warga Balikpapan yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
BACA JUGA: Terima Kiriman Narkoba, Bule AS Dibekuk di Bali
Padahal pihak kepolisian sudah menyebarkan informasi terkait ciri-ciri yang ditemukan terhadap mayat tersebut.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang, Kompol I Wayan Sarna mengatakan kemungkinan jasad yang ditemukan di wilayah Selat Makassar ini diduga bukan warga Balikpapan.
BACA JUGA: Bule Australia Tinggal di Bali, Tiap Hari Memungut Sampah demi...
"Sampai sekarang belum ada warga yang melaporkan kehilangan keluarganya. Pihak keluarga dari Sofian Jayadi yang loncat dari kapal feri juga sudah memastikan jika itu bukan Sofian. Ya sampai saat ini jasadnya masih di RSKD," terang Wayan.
Kesulitan dalam mendeteksi jasad tersebut lantaran bagian wajah sudah menjadi tengkorak. Sejumlah tanda-tanda di tubuh korban juga telah dipaparkan.
BACA JUGA: Tolak Panggilan Timnas, Bek Persija Didenda dan Dilarang Main Dua Laga
Jika memang tidak ada keluarganya, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk melakukan penguburan.
Diketahui, saat dilakukan pengecekan di tubuh jasad tersebut ditemukan tato di lengan kanan jasad Mr X tersebut bertuliskan "Devi".
Selain itu di lengan dan dada korban juga ditumbuhi bulu badan yang lebat. Tingginya mencapai 168 cm. Ada yang menduga jika Mr X merupakan bule.
Sementara keluarga Sofian Jayadi (28), pria asal Desa Wakaan Laning, Kecamatan Seraya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diketahui menceburkan diri dari kapal feri Dharma Kartika IX pada Rabu (2/8) meyakini Sofian tak memiliki bulu dada. Tingginya pun hanya diperkirakan 150 cm.
"Kemarin ciri-ciri di lengan kanan itu ada tanda lahir, sementara pas dicek keluarganya tadi ternyata itu tato nama, dia bilang Sofian tidak pernah mentato badannya, dan Sofian juga tidak berbulu," tandasnya. (pri/war)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasien Meninggal Saat Mengantre, RS Sanglah Ogah Lapor Polisi
Redaktur & Reporter : Soetomo