jpnn.com - BANGKALAN – Mayat laki-laki dengan kondisi mengenaskan tergeletak di pinggir Jalan Nusa Indah, Kampung Tengket, Kelurahan Mlanjah, Bangkalan, Minggu (19/4) siang. Kontak saja, temuan mayat dengan isi perut terburai menggegerkan warga sekitar.
Korban mengalami luka sabetan di leher kiri, lengan kiri nyaris putus, dan isi perut terburai. Korban mengenakan celana pendek warna biru dengan baju batik warna ungu. Terdapat tetesan darah di sekitar tubuh korban.
BACA JUGA: Sering Ajak Cewek ABG ke Rumahnya yang Sepi Hingga Akhirnya Hamil
Zainal (40), warga setempat mengaku tidak kenal dengan mayat korban yang saat itu terkapar di jalan. Dia juga tidak mengetahui kronologis pembunuhan.
”Saya orang sini, tapi tidak mengetahui dan mengenal siapa korban,” kata Zainal dilansir Radar Madura (Grup JPNN.com), Senin (20/4).
BACA JUGA: Wow! Rekening Nasabah Dibobol Rp 350 Juta Pakai KTP Palsu
Senada juga disampaikan warga lain, Junaidi (40), yang juga pemilik kos tak jauh dari penemuan mayat tersebut.
”Saya tidak kenal dan tidak tahu mayat pria itu. Dia tidak kos di sini. Kosan ini khusus untuk keluarga,” ujarnya.
BACA JUGA: Astaga... Usai Jambret Guru, Sekelompok Murid SD Ini Bagi-bagi Hasil Rampasan
Junaidi menjelaskan, hanya ada satu orang yang menempati kos milik keponakannya itu, yakni warga asal Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan yang bekerja sebagai kuli bangunan. Tapi, pada Kamis (16/4) malam lalu dia mendapatkan informasi ada seorang perempuan yang hendak kos.
”Saya mendapatkan informasi dari Mus (warga yang rumahnya berdempetan dengan kosan) bahwa ada perempuan hendak ngekos. Kemudian saya kasih kuncinya karena perempuan itu mengaku akan menempati kosan pada Minggu (19/4) bersama keluarganya,” tutur Junaidi.
Sementara itu, pihak kepolisian sudah mengetahui identitas korban maupun pelaku pembunuhan. Seperti disampaikan Wakapolres Bangkalan Kompol Yanuar Herlambang , korban berinisial SA (36). Pembunuhan terhadap korban ditengarai masalah dendam asmara. Pelaku tidak terima istrinya yang berinisial U (38), warga Kelurahan Pejagan, Bangkalan, menjalin asmara dengan korban.
Pembunuhan terhadap korban diduga dilakukan tiga orang. Satu pelaku berinisial MU (48), sudah ditangkap polisi dan diamankan di Mapolres Bangkalan. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam kejaran aparat kepolisian.
”Kasus pembunuhan ini diduga kuat karena persoalan asmara. Kami akan terus melakukan penyidikan,” tegas Yanuar.(onk/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Calon Pengantin Bersimbah Darah di Dalam Kamar, Curiga Dibunuh
Redaktur : Tim Redaksi