jpnn.com, JAKARTA - Seorang pria berinisial AB (36) yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menganiaya ibu kandungnya hingga tewas di sebuah permukiman di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (29/10).
Saat ini, kasus penganiayaan tersebut tengah diusut oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: Diduga Aniaya Junior hingga Tewas, 5 Taruna PIP Semarang jadi Tersangka
Kapolsek Cengkareng Ajun Komisaris Polisi Endah Pusparini mengatakan pelaku AB diduga menganiaya ibunya berinisial EK (72) lantaran belum meminum obat penenang.
"Informasi dari RW memang karena baru pulang dari RS Grogol tidak mengonsumsi obat. Jadi, karena tidak konsumsi obat, tensi dia jadi lebih tinggi, jadi lebih pemarah," kata Endah.
BACA JUGA: Pria Ini Aniaya Temannya Hingga Babak Belur, Alasannya Sepele
Peristiwa pemukulan itu bermula ketika pihak RT mendatangi rumah korban untuk melakukan penyuluhan pada pukul 07.00.
Namun, saat dihampiri, pemilik rumah tidak kunjung membukakan pintunya.
BACA JUGA: Seorang Anak Bersujud di Kantor Polisi Usai Aniaya Ibu Kandung, Lihat
Beberapa jam kemudian, pelaku melaporkan kepada warga bahwa ibunya terjatuh di dalam kamar mandi.
Saat warga menghampiri, sang ibu sudah terbujur kaku di dalam kamar mandi dengan beberapa luka di sekujur tubuh.
Polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap AB yang diduga sebagai pelaku.
Saat ditangkap, pelaku sempat memberontak namun masih dapat dikendalikan.
"Kadang teriak, kadang terlihat seperti baik-baik saja," ungkap Endah.
Pelaku telah diamankan di Polsek Cengkareng untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami tempatkan di dalam sel yang berbeda dengan tahanan lain," kata dia.
Jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy