Takeshi Koizumi, mengaku membunuh mantan pejabat Jepang itu karena marah melihat binatang kesayangannya tiba-tiba mati di depan kantor pusat kesejahteraan masyarakatPria itu menduga, salah seorang pegawai kantor itu-lah pelakunya
BACA JUGA: Pengikut al-Sadr Tolak Perpanjangan Serdadu Paman Sam
’’Saya marah karena binatang kesayangan saya tewas di kantor kesejahteraan masyarakat,’’ katanya sebagaimana dilansir harian Kyodo.Pasangan suami istri itu ditemukan terbujur kaku dengan beberapa bekas tusukan di dada di rumahnya di Saitama pada Selasa pagi lalu (18/11)
Meski sudah mengaku sebagai pembunuh, polisi belum menetapkan si pelaku sebagai tersangka pembunuhan
BACA JUGA: Pengeran Belgia Bawa 81 Pengusaha
Kemarin pagi, polisi menahan tersangka dengan tuduhan kepemilikan senjata tajamBACA JUGA: Rambo Thailand Jadi Instruktur Aerobik
Di Jepang, warga tak boleh memiliki benda tajam seperti parang, pedang, atau tombak dengan mata pisau melebihi 15 cmSementara yang ditemukan polisi di mobil belakang pelaku, parang sepanjang 20 cm.Hamba hukum itu masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebutMuncul dugaan, kasus itu ada kaitannya dengan skandal korupsi dana pensiun yang melibatkan sang pejabat 20 tahun silamDan tewasnya mantan wakil menteri berusia 66 tahun itu diduga dilakukan oleh oknum yang dendam karena uang pensiunannya raib.
Dugaan itu semakin kuat setelah pada hari yang sama, hanya selang beberapa jam setelah mayat mantan pejabat itu ditemukan, seorang mantan menteri kesehatan lain dan istrinya juga jadi target serangan orang tak dikenalNamun pelaku berhasil menikam istri mantan wakil menteri kesehatan dan kesejahteraan tahun 1988, Yasuko Yoshihara, di rumahnya di Tokyo
Ketika kejadian, suaminya, Kenji Yoshihara, sedang tidak berada dirumahBeruntung, nyawa Yasuko tertolong dan segera mendapat perawatan di rumah sakitAnehnya, dari laporan media lokal, pelaku datang ke rumah korban dengan mengaku sebagai pengantar parselProfesi yang pernah dilakoni Koizumi.’’Kami belum tahu keadaannya, tapi saya harap ini akan mengantarkan menuju solusi,’’ kata Menteri Kesehatan Yoichi Masuzoe, seperti dilansir Associated Press.
Baik Takehiko Yamaguchi maupun Kenji Yoshihara adalah mantan kepala biro seksi pengelolaan dana pensiun departemen kesehatan dan kesejahteraan JepangKeduanya juga figur sentral pelaku skandal dana pensiun yang merugikan dan membuat marah publik sekitar tahun 1980-an(Rtr/AP/ape)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Tahanan Gitmo Korban Salah Tangkap
Redaktur : Tim Redaksi