jpnn.com, JAKARTA - SETIAP pasangan suka dengan yang namanya bermain cinta. Berhubungan ranjang memang merupakan kegiatan yang membuat pasangan bahagia.
Agar bermain cinta makin panas, tentu saja stamina pasangan harus kuat, terutama pria.
BACA JUGA: Jangan Sembarangan Beli Obat Kuat
Banyak pria suka mengonsumsi obat kuat saat bermain cinta untuk memuaskan istri mereka.
Namun tahukah Anda, terlalu sering mengonsumsi obat kuat ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA: 7 Manfaat Pisang Rebus Campur Madu, Bikin Pria Makin Garang di Ranjang
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Punchng.
https://punchng.com/hidden-dangers-sex-enhancing-drugs/?fbclid=IwAR0vujwPFS8EipCRzLBY5Ygdjfj8nuzEtzcX2hYAXLBSyOZV5cop-_0glPI.
BACA JUGA: Tak Perlu Viagra, Ini 4 Obat Kuat Alami, Bikin Pria Makin Hot di Ranjang
1. Kerusakan hati dan ginjal
Menurut otoritas di Badan Pengawas Obat dan Makanan, obat kuat memiliki zat kimia yang berbahaya bagi organ vital tubuh seperti hati atau ginjal.
Setelah rusak, organ-organ ini bisa sulit untuk diperbaiki, dan kematian bisa terjadi.
Efek samping lain dari obat kuat termasuk hidung tersumbat, sakit kepala, sakit perut, sakit perut, mual, diare, masalah memori, sakit punggung, ketidakmampuan untuk membedakan antara warna hijau dan biru, kehilangan pendengaran, telinga berdenging, dan pusing.
2. Hipotensi
Meskipun obat kuat benar-benar meningkatkan dan memperpanjang kinerja begituan pria karena peningkatan aliran darah ke organ vital, itu juga bisa mengakibatkan hipotensi yaitu penurunan tekanan darah.
Ketika tekanan darah turun, itu bahkan lebih berbahaya daripada hipertensi, karena butuh banyak upaya untuk mengembalikannya ke tingkat normal.
3. Risiko stroke, infertilitas
Para ahli memperingatkan bahwa jika Anda suka menggunakan obat kuat, maka kamu berisiko terkena penyakit tidak menular seperti stroke, kanker, dan sirosis hati.
Efek samping lainnya termasuk perkembangan sel darah merah yang lebih sedikit (anemia), yang pada akhirnya bisa menyebabkan pusing, sakit kepala parah, dan ketidaksadaran.
4. Reaksi alergi
Terkadang, pengguna afrodisiak atau obat kuat mungkin mengalami reaksi alergi seperti detak jantung tidak teratur, kehilangan penglihatan, gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
5. Hilangnya gairah begituan
Hal lain yang membuat frustrasi tentang obat kuat adalah dalam jangka panjang, mereka melakukan kebalikan dari apa yang Anda ingin obat ini lakukan.
Salah satunya, obat kuat ternyata menurunkan kemampuan Anda untuk tegang secara alami.
Bahkan setelah digunakan dalam waktu lama, tubuh Anda akan terbiasa, sehingga tidak lagi efektif.
Saat itulah orang menggunakan dosis yang lebih tinggi, yang bisa menyebabkan kematian.
6. Interaksi obat
Obat kuat bisa berinteraksi buruk dengan obat lain yang mungkin Anda konsumsi.
Itu sebabnya Anda tidak boleh mengonsumsi obat apa pun, termasuk obat kuat tanpa resep dokter.
Misalnya, dokter memperingatkan bahwa Anda tidak boleh mengonsumsi obat kuat jika kamu menggunakan antibiotik, antijamur, obat tekanan darah tinggi, obat untuk gangguan prostat, obat jantung atau tekanan darah, obat hepatitis C, atau obat HIV/AIDS.
Selama aktivitas seksual, jika Anda merasa pusing atau mual, atau mengalami rasa sakit, mati rasa, atau kesemutan di dada, lengan, leher, atau rahang, berhenti dan segera periksa ke dokter.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa