jpnn.com, PRABUMULIH - Polisi masih terus mendalami kasus kematian pria bersimbah darah di Jalan Nias, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumsel, Selasa (19/5) sekira pukul 15.40 WIB sore.
Korban yang tergeletak bersimbah darah di depan Salon Asnam itu bernama Amin alias Anang Gondrong, 45, dan diduga korban pengeroyokan.
BACA JUGA: Darah Berceceran di Depan Salon Asna, Oh Ternyata
Belum tahu persis motif pengeroyokan yang berujung kematian itu.
Korban warga Jalan Bima, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.
BACA JUGA: Tulis Polisi Dajjal di Kolom Komentar FB, SP Langsung Dijemput Tim Cyber Crime Polda
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian pengeroyokan itu pertama kali diketahui seorang saksi Fitri, 36, warga yang tinggal sekitar TKP.
Saat Fitri duduk di depan rumahnya, dia terkejut melihat korban berlarian dikejar tiga orang pria yang membawa senjata tajam jenis parang.
BACA JUGA: Aipda IJS Sungguh Bikin Malu Korps Bhayangkara
Satu orang pria mengejar menggunakan sepeda motor sambil membawa parang, sedangkan dua orang lainnya berlarian mengejar korban.
Tak lama kemudian terdengar suara ribut seperti orang berkelahi.
Selanjutnya ketiga pelaku kemudian langsung kabur minggalkan korban yang sudah terkapar bersimbah darah tepat di depan Asna Salon yang berada persis depan rumah saksi.
Melihat korban bersimbah darah, Fitri langsung berteriak histeris dan meminta pertolongan warga.
Sontak saja warga langsung berhamburan dan melaporkan kasus tersebut ke polisi.
BACA JUGA: Seorang Pemuda Lempar Bungkusan ke Lapas, Isinya Mengejutkan
“Aku tidak lihat persis waktu mereka ribut. Soalnya aku takut dan cuma dengar dari balik pintu. Setelah mereka kabur aku baru keluar rumah dan lihat korbannya sudah bersimbah darah depan pintu salon,” ujar Fitri. (chy)
Redaktur & Reporter : Budi