jpnn.com, PEKANBARU - Seorang pria tewas di bawah jembatan Sungai Sibam, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru bernama Metreka Satana (35).
Polisi menyebut korban tewas dibunuh abang kandung.
BACA JUGA: Dua Bocah 3 Tahun di Rohul Ditemukan Tewas Terapung dalam Kolam
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana menyebut setelah dilakukan outopsi terhadap mayat pada 13 September 2023, diketahui lelaki tersebut tewas karena tindak pidana.
“Korban diketahui bernama Metreka Satana. Ditemukan beberapa bekas kekerasan pada tubuhnya,” kata Berry kepada JPNN.com Kamis (14/9).
BACA JUGA: Penambang Emas Ilegal di Kuansing yang Tertimbun Longsor Masih Dicari
Dari temuan itu Tim Satreskrim langsung melakukan penyelidikan. Pada hari yang sama, pelaku pembunuhan Metreka terungkap.
“Pelaku yang berinisial ES kami tangkap sekitar pukul 17.00 WIB,” lanjutnya.
BACA JUGA: Heboh Konflik Pulau Rempang, Presiden Jokowi Sampai Menelepon Kapolri Tengah Malam
Ternyata ES tersangka pembunuhan itu adalah abang kandung Metreka Satana.
Dia menghabisi nyawa adiknya dengan cara cara memukul kepala korban dengan batu dan mencekik adiknya itu.
Insiden itu terjadi tepat di atas jembatan Sungai Sibam, pada Rabu tanggal 13 September 2023 sekitar pukul 00.05 WIB.
"Kemudian pelaku mendorong mayat korban ke bawah jembatan,” ucapnya.
Pengungkapan kasus pembunuhan itu berawal dari penemuan mayat tanpa identitas itu ditemukan pada Rabu 13 September 2023, sekitar pukul 08.30 WIB.
Pantauan JPNN.com di lokasi, tampak puluhan masyarakat berbondong-bondong melihat proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim Inafis, Satreskrim Polresta Pekanbaru, dan Polsek Tampan.
Jasad lelaki itu posisinya tergeletak di dalam semak-semak tepat di bawah jembatan Sungai Sibam.
Pada kepala korban terdapat beberapa luka. Kemudian korban sat ditemukan juga tidak mengenakan celana. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik di Rempang Batam, Chandra Singgung Konsep Agraria Zaman Penjajahan
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito