Pria Tiga Anak Tewas di Kamar PSK

Jumat, 20 Agustus 2010 – 10:01 WIB

BATAM -- Ahmad Saihu (43), buruh di pelabuhan Batuampar, ditemukan meninggal di kamar 214 hotel Surya, kompleks Nagoya Point, BatamDi kamar itu ada seorang pekerja seks komersial, Eva (27)

BACA JUGA: Bunuh Istri, Langsung Gantung Diri

Perempuan asal Brebes, Jawa Tengah itu, mengaku dikencani Ahmad dengan tarif Rp500 ribu selama satu jam
Eva cerita, Ahmad sempat kejang-kejang sebelum meninggal.

Kepada Batam Pos (grup JPNN) kemarin Eva menceritakan kronologis kejadian yang berlangsung Rabu (18/8) malam

BACA JUGA: Tim Pemburu Dipersenjatai Lengkap

Sore, pukul 16.00 WIB, ponsel Nokia milik Eva berdering
Rupanya dari Ahmad Saihu

BACA JUGA: Telusuri Kaitan Perampokan dengan Terorisme

"Dik, sedikit lagi abang ke situ (hotel Surya,red)Ditunggu ya?" begitu suara dari ponsel, seperti diceritakan EvaKata Eva, pria yang baru dua hari dikenalinya itu akan menghampiri dirinya di tempat tinggalnya di kamar 214 hotel tersebut.

Eva langsung bergegas merapikan kamar yang terletak di lantai dua hotel yang terletak di kompleks Nagoya Point ituIa juga segera mandiSejam kemudian atau tepat pukul 17.00 WIB, pria berkulit sawo matang yang bekerja sebagai buruh di pelabuhan Batuampar itu tiba di lobi hotel dan melapor diri ke petugas resepsionis.

Ia lalu bergegas naik tangga menuju lantai dua hotel tersebut menuju kamar 214 dimana Eva nginap selama hampir tiga bulan terakhirPintu kamar warna coklat berbahan kayu lalu diketoknya dengan pelanDari balik pintu, wanita itu lalu menyambutnya dan mempersilahkan ayah tiga anak itu masuk.

"Kami hanya ngobrolDia langsung duduk di atas ranjang sedangkan saya duduk di kursi," kata EvaDua jam mengobrol, Ahmad lalu meminta Eva untuk "melayaninya" di ranjangEva tak punya cukup alasan untuk menolak karena keduanya telah deal dengan bayaran sejam kencan seharga Rp500 ribu"Dia janji mau kasih Rp500 ribu tapi "main" sejam," tandas wanita ini dengan senyum mengembang.

Ahmad lalu melucuti pakaiannyaSementara Eva mengaku masih tetap duduk di kursiSebelum ia akhirnya membuka baju, Ahmad meminta minumDikasihnya air mineral yang ada di botolSetelah beberapa tegukan air membasahi tenggorokannya, Ahmad kembali merebahkan tubuhnya dalam kondisi tanpa busana di atas kasur berbahan spons itu.

Eva mengaku hendak menghampirinya di tepi ranjang tapi tiba-tiba warga Tanjungsengkuang itu kejang-kejang dan langsung kencing di atas kasur"Dia gemetar gituPanik, saya langsung telepon resepsionisYang jaga saat itu si Supri," ujar Eva menceriterakan detik-detik akhir tewasnya AhmadSupri langsung bergegas ke kamar EvaBelum sempat berbuat sesuatu, tubuh Ahmad telah kakuJantungnya tak lagi berdenyutSupri lalu memanggil karyawan hotel lainnya dan menghubungi ketua RT setempat"Saya masuk ke kamar, dia tak bersuara lagiKatanya sakit," kata Supri kepada sejumlah polisi malam itu.

Salah seorang teman Ahmad, Nadil, cerita Ahmad akhir-akhir ini jarang bekerja di pelabuhan karena sering mengeluh sakit manisPada hari naas itu Ahmad juga tak kerja"Tapi dia tak bilang kenapa tak masukKami tahunya dia sakit," tandas NadilNadil juga mengatakan pria 43 tahun itu punya tiga orang anak dan istri sah yang tinggal di Tanjungsengkuang

Kapolsek Lubukbaja AKP Didik Erfianto mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga tewas karena menderita penyakitNamun pihaknya masih menunggu hasil visum tim dokter di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB)Oleh keluarganya, jenazah Ahmad telah dijemput dari rumah sakit dan dimakamkan kemarin (19/8)(wls/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Percuma Uber Perampok di Kampung-kampung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler