jpnn.com - BLANGPIDIE - Meski sudah memiliki tiga istri sah dan satu anak, tak membuat birahi Putra Zainuddin (33) bisa terkontrol.
Belakangan ia malah berselingkuh, setelah kecantol perawan tingting. Alhasil, pelaku lantas mengajak sang pacar untuk kabur dari rumah, serta melakukan seks bebas selama dalam pelarian mereka.
BACA JUGA: Sempat Menghilang, PRT Tewas Gantung Diri
Namun tindakan bejad pria asal Desa Alue Dewa, Kecamatan Babahrot, Abdya ini berakhir di Desa Drien Jaloe Kecamatan Tangan-Tangan. Pelaku tak berkutik ketika diamankan warga, bersama Nurlaila (20) penduduk Dusun Ujung Blang, Desa Lambaro Sukon, Kecamatan Darussalam, Banda Aceh. Petualangan cinta keduanya berakhir pada kemarin malam, di salah satu rumah kerabat Zainuddin.
BACA JUGA: Kepergok Mencuri, Dhani dan Ucok Babak Belur Diamuk Warga
Pasalnya, warga sekitar curiga melihat kedatangan pasangan ini. Bahkan Zainuddin dan Laila tak ada melapor kepada perangkat desa.
Dari pengakuan Zainuddin yang sudah menikah tiga kali tersebut kepada Metro Aceh kemarin menjelaskan, dirinya nekat membawa kabur dan tinggal bersama selama hampir satu bulan dengan Nurlaila (20) warga Dusun Ujung Blang Desa lambaro Sukon Kecamatan Darussalam Banda Aceh karena suka dan ingin menikahi.
BACA JUGA: Gerebek Sabung Ayam, Sita Motor Pelat Merah
"Saya terpaksa tinggal berpindah-pindah biar tidak ada yang curiga, mulai dari Banda Aceh tempat kos, di Maaulaboh, di rumahnya di Alue Dawah dan di Tangan-tangan," kata Zainuddin.
Sementara, pelaku perempuan Nurlaila yang tertunduk malu saat diwawancara mengaku, tidak berdaya saat dibawa kabur apalagi saat diajak berhubungan badan.
Dirinya juga menurut saat diminta pergi dan sudah dua minggu berada di Abdya dan tinggal bersama pelaku Zainuddin dengan cara berpindah-pindah tempat.
”Setelah saya disetubuhi, saya dimarahi keluarga saya dan lari bersama dia (Zainuddin) yang katanya mau menikah dengan saya di Meulaboh,”sebut Nurlaila polos.
Selain tinggal bersama dengan cara berpindah pindah, Nurlaila juga mengakui dirinya sudah melakukan perzinaan sebanyak lima kali dengan pelaku Zainuddin dalam keadaan tidak sadar.
”Kami melakukannya di rumah saudara-saudara dia (Zainuddin), dalam keadaan saya tidak berdaya menolaknya. Kami diterima di rumah itu setelah dia bilang kami sudah menikah, walau sebenarnya kami belum resmi,” jelasnya.
Kasatpol PP dan WH Abdya, Muddasir S.Pd melalui Penyelidik Pembantu/Pendamping WH dari Kesatuan Polres Abdya Aiptu Idris Yusuf kepada Metro Aceh (Grup JPNN) Senin (19/8) membenarkan tangkapan warga.
Dijelaskan masyarakat curiga atas prilaku kedua pelaku yang menumpang dirumah saudaranya. Atas inisiatif aparat desa, kemudian datang menggrebek. Ketika diintrogasi belakangan mengaku belum menikah.
Namun sesaat akan disidangkan warga, Zainuddin sempat melarikan diri melalui jendela. Tetapi usahanya itu berhasil digagalkan sejumlah penduduk.
Ditambahkan, untuk mengamankan kedua pelaku dari amukan warga yang sudah emosi, aparat Desa menyerahkan pelaku kepada pihak Polsek Tangan-Tangan.
”Karena menyangkut khalwat, Polsek Tangan-Tangan kemudian menyerahkan kedua pelaku kepada Satpol PP dan WH Abdya,” ucap Idris.
Dilanjutkan, tersangka Zainuddin juga ditenggarai memiliki keterkaitan dengan kejahatan terhadap perempuan dan kejahatan kriminal lainnya. Hal itu atas dasar pengakuan pelaku saat dilakukan penyelidikan.
"Saat melakukan aksinya diduga menggunakan ilmu hitam, sehingga wanita menurut apa yang dia mau," kata Idris.
Hasil penyelidikan terhadap pelaku Nurlaila diketahui, saat diajak melakukan hubungan badan, Nurlaila menurut saja walau tidak ada rasa suka.
”Nurlaila mengakui, pelaku Zainuddin pernah mengobati perutnya yang sakit dan semenjak itulah Nurlaila terus mengikuti pelaku,” jelas Idris sembari menyebutkan pihaknya telah menghubungi keluarga Nurlaila di Banda Aceh.
Disebutkan, Zainuddin kepada penyelidikan mengakui pernah melakukan penggelaban beberapa kenderaan bermotor."Atas pengakuan itu, kita akan menyerahkan pelaku Zainuddin ke pihak kepolisian untuk mendalami kasusnya,” jelas Idris. (ria)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Warga Habisi Preman Desa
Redaktur : Tim Redaksi