jpnn.com, SIDOARJO - Fakta mengejutkan muncul dari kasus pembacokan di Dusun Balongpoh, Desa Kedungrejo, Waru, Sidoarjo, Jatim.
Muhammad Rofii, korban laki-laki, ternyata masih hidup, tidak tewas sebagaimana yang diberitakan.
BACA JUGA: Sakit Hati karena tak Dilayani, Misrani Datang lagi Bawa Parang, ya Ampun
Meski saat dievakuasi ke ambulans pria tersebut dibawa dengan menggunakan kantong jenazah.
Tampaknya ada alasan tersendiri mengapa Rofii diangkut dengan menggunakan kantong jenazah.
BACA JUGA: Cekcok Gegara Bau Kotoran, Juliana Tewas di Tangan Tetangganya
Dia memang dievakuasi setelah Nur Aini. Sebab, Rofii bukanlah keluarga Nur Aini. Asal usulnya tidak diketahui. Apakah pelaku atau pihak lain.
BACA JUGA : Pasangan Selingkuh Ditemukan Bersimbah Darah di Lantai
BACA JUGA: Pasangan Selingkuh Ditemukan Bersimbah Darah di Lantai
Rofik, adik Aini, memberikan keterangan terkait hal itu. ''Dimasukkan kantong tidak berarti sudah meninggal,'' ungkapnya.
Tujuan lainnya memudahkan petugas saat membawanya turun dari lantai 2. ''Tangga rumahnya sempit,'' ucapnya.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Ali Purnomo mengatakan, kondisi Rofii saat ini masih kritis.
Dia kini dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim. Sama dengan Nur Aini, 25, korban perempuan.
''Memang lukanya cukup parah, tetapi takdirnya masih hidup,'' katanya.
Sebagaimana diberitakan, Rofii dan Aini ditemukan warga bersimbah darah pada Senin (29/7). Mereka tergeletak di kamar lantai 2 rumah Aini pukul 16.30. Rofii ditengarai sebagai selingkuhan Aini.
BACA JUGA : Istri Sedang Sakit, Suami Hamili dan Bunuh Wanita Selingkuhan
Sebab, Aini sejatinya masih punya suami sah. Yakni, Lukman yang dikabarkan pulang ke Madura.
Ali enggan berkomentar panjang. Dia menyatakan ingin fokus memburu pelaku lebih dulu.
Terlebih identitasnya sudah dikantongi. ''Mohon doanya agar kasusnya cepat terungkap,'' paparnya.
Kapolsek Waru Kompol Saibani juga membenarkan bahwa kedua korban masih hidup. Kamar perawatan mereka dijaga ketat oleh polisi. ''Dijaga dua orang,'' tuturnya.
Rofii dan Aini untuk sementara tidak boleh dijenguk. Sekalipun yang datang keluarga. ''Nanti kalau sudah membaik baru boleh,'' jelasnya.(edi/c15/git/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanusi Dikeroyok, Lalu Dibacok
Redaktur & Reporter : Natalia