Sakit Hati karena tak Dilayani, Misrani Datang lagi Bawa Parang, ya Ampun

Rabu, 31 Juli 2019 – 00:46 WIB
Tiga jam setelah membacok Samsiah, Misrani diringkus di rumahnya saat tidur. Foto: Polres HSS For Radar Banjarmasin

jpnn.com, HULU SUNGAI SELATAN - Emosi karena merasa tidak dilayani saat minum di warung kawasan Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang, Misrani (27) menganiaya Samsiah (52), Minggu (28/7) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.

Penganiayaan bermula saat pelaku yang beralamat di Desa Anjir Serapat Muara, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala (berdasarkan alamat KTP) ini ke warung malam Samsiah. Saat itu warung dijaga cucunya yang masih berusia 24 tahun.

Ternyata, saat di warung tersebut, pelaku merasa tidak diperhatikan cucu Samsiah. Waktu berlalu, warung pun akhirnya tutup. Cucu dan nenek pulang ke rumah untuk beristirahat.

BACA JUGA: Irit Bicara, Gafur Ambil Mandau, Crass! Heldas tak Bernapas Lagi

Saat itulah, tiba-tiba rumah Samsiah dimasuki seorang pria tidak dikenal dengan menggunakan penutup muka/topeng dan membawa senjata tajam (sajam) jenis parang.

BACA JUGA: Si Cowok Bilang 5 Kali, 4 Celana jadi Barang Bukti

BACA JUGA: Cekcok Gegara Bau Kotoran, Juliana Tewas di Tangan Tetangganya

Tanpa basa-basi, pelaku langsung menebaskan sajam yang dibawanya ke arah nenek Samsiah. Akibat penganiayaan berat tersebut korban mengalami luka bacok di tangan kanan, kepala bagian belakang, lutut kaki kanan dan kiri.

Setelah melakukan perbuatannya, pelaku langsung melarikan diri. Cucu korban mengetahui kejadian langsung berteriak meminta pertolongan. Warga mengetahui langsung melarikan korban ke RSUD Brigjen H Hassan Basry Kandangan.

BACA JUGA: Dihajar Pacar Gegara Menolak Diajak Mandi Bareng

Tim gabungan Satreskrim dan Sat Intelkam dan Polsek Angkinang mengetahui kejadian langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

Berselang sekitar tiga jam lebih, tim gabungan dipimpin Kapolsek Angkinang Ipda Kukuh Supriandoko, akhirnya berhasil meringkus pelaku saat tertidur pulas di rumahnya di Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang, sekitar pukul 04.45 Wita.

Kapolres HSS, AKBP Dedy Eka Jaya melalui Kasubbag Humas Iptu Ghandi Ranu menjelaskan bahwa setelah polisi mendapatkan laporan tim gabungan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku.

“Sekitar tiga jam lebih pencarian pelaku, akhirnya berhasil ditangkap saat tidur di rumahnya,” ujar Ghandi, Minggu ((28/7) pagi.

Tidak hanya mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti pakaian sampai sajam yang digunakan pelaku untuk melukai korban.

Kepada polisi, Misrani yang sehari hari sebagai petani atau pekebun ini mengaku nekat melakukan penganiayaan kepada korban karena merasa tidak diperhatikan cucu korban saat duduk di warung. (shn/ema)

Modifikasi Terbaik Suzuki Jimny:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Perempuan Penganiaya Balita, Sadis Amat!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler