Pria yang Telan Kapsul Heroin itu Minta Maaf

Jumat, 28 Februari 2014 – 17:27 WIB
Rafique saat akan dibawa ke RS Bayangkara. Foto: Manahan/Posmetro/JPNN

jpnn.com - BERINGIN – Pasca melewati masa kritis di ICU RS Patar Asih, Jl. Bakaran Batu, Desa Tumpatan, Kec. Beringin, Deliserdang (DS), Muhammad Rafique (47) warga negara Pakistan yang menyelundupkan puluhan kapsul berisi heroin di perutnya, dirujuk polisi ke RS Bhayangkari, Jl. Wahid Hasyim Medan.

Meski telah sadar dan bisa berkomunikasi, tapi Rafique tetap memasang aksi tutup mulut. Polres DS membawa Rafique menggunakan mobil ambulance ke RS Bhayangkari Medan dengan pengawalan 4 personel bersenjata laras panjang.

BACA JUGA: Ikat Pencuri di Pohon Kelapa

Awalnya Rafique terlihat bingung, hingga mengamati seluruh ruang ICU tempatnya dirawat selama 7 hari. Rafique juga mengamati petugas, perawat ataupun wartawan yang berada di ruang ICU dengan mata sayupnya. Ia juga terlihat ketakutan dan mengalami halusinasi saat melihat belasan orang mengelilinginya.

Meski begitu, kepada salah seorang perawat di sana, dengan suara pelan Rafique sempat mengungkapkan permintaan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia dan berterimakasih atas perawatan yang diberikan kepadanya dalam bahasa Inggris.

BACA JUGA: Terlibat Pembunuhan, Buron 13 Tahun Dibekuk di Banjarmasin

Selain itu Rafique pun sempat minta selembar kertas dan pulpen kepada salah seorang petugas Sat Narkoba Polres DS. Di kertas itu, Rafique menuliskan nama salah seorang keluarganya dan nomor yang bisa  dihubungi. Selanjutnya, ia memberikan kertas tersebut pada polisi.

Henny Ginting, Kepala Keperawatan RS Patar Asih yang ditemui di ruang ICU mengatakan, sejak Rafique sadar, pihaknya kesulitan mengeluarkan sisa kapsul dari duburnya. Pasalnya, saat perawat berusaha mencongkel duburnya dengan jari, Rafique langsung menahannya.

BACA JUGA: Hadang Pencurian Motor, Siswi SMP Ditembak

“Sejauh ini baru 42 kapsul yang berhasil kita keluarkan. Hari ini tak ada kapsul yang berhasil kita keluarkan, karena setelah sadar, Rafique melawan dan menahan,” ungkap Henny.

Sementara itu Direktur RS Patar Asih Prof. Rudolf S Parhusip Sp. P (K) menegaskan, saat ini kondisi Rafique sudah membaik dan 80 persen sudah normal.

Selain itu, ia juga menegaskan tak perlu operasi untuk mengeluarkan puluhan kapsul yang masih bersarang dalam lambung Rafique. Dari hasil pemeriksaan, kemungkinan kapsul-kapsul berisi heroin itu ditelan Rafique 12 jam sebelum ia ditemukan jatuh pingsan di bandara Kualanamu.

Selain itu, Prof. Rudolf memastikan kapsul tersebut berisi heroin karena salah satu di antaranya sempat ia potong di hadapan polisi. (cr-2/ind/deo)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Rp 300 Juta, Pasutri Disekap 5 Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler