Pria Zaman Sekarang Cenderung Membosankan

Rabu, 16 Oktober 2013 – 09:39 WIB
Ilustrasi. FOTO: OCEAN/CORBIS

jpnn.com - PRIA identik dengan olahraga ekstrem, petualangan tanpa batas, hingga keberaniannya untuk menggaet lawan jenis. Namun sebuah studi baru mengklaim pria zaman sekarang, terutama yang masih muda, tidaklah seberani dan semenantang pria zaman dulu. Apa sebabnya?

Sebuah studi menunjukkan dalam kurun 35 tahun belakangan, pria-pria muda masa kini cenderung enggan terlibat dalam aktivitas yang menguji nyali mereka. Bahkan mereka dikatakan tidaklah seberani generasi ayah-ayah mereka karena kondisi fisiknya yang tak begitu bugar dan kurangnya motivasi yang mereka miliki.

BACA JUGA: Obati Kanker Payudara dengan Daun Kersen

Dari sebuah riset yang dilakukan di akhir tahun 1970-an, pria dilaporkan 48 persen lebih cenderung terlibat dalam olahraga yang memicu adrenalin tinggi dibandingkan wanita. Tapi sebaliknya di masa kini, hanya sekitar 28 persen pria yang suka berpartisipasi dalam petualangan seperti terjun payung, scuba diving atau mendaki gunung.

Ketua tim peneliti studi ini, Dr. Kate Cross dari University of St. Andrews, Skotlandia mengatakan ini adalah indikasi jika para pria muda zaman sekarang telah kehilangan semangat untuk terlibat dalam aktivitas-aktivitas yang menantang.

BACA JUGA: Ikat Pinggang Terlalu Kencang Bisa Picu Kanker Kerongkongan

"Penurunan kecenderungan pria untuk terlibat dalam aktivitas penuh petualangan dapat merefleksikan penurunan tingkat kebugaran yang rata-rata dimiliki pria modern, yang mungkin ikut mengurangi ketertarikan orang-orang untuk terlibat aktivitas yang menantang fisik," katanya, seperti dilansir laman Daily Mail,Selasa (15/10).

Kurangnya ketertarikan para pria ini juga tampaknya dikarenakan makin imbangnya jumlah pria dan wanita yang menggeluti atau menyukai aktivitas petualangan atau olahraga tertentu yang dulunya hanya identik dengan pria.

BACA JUGA: Seks Dijamin Lebih Menyenangkan Jika Caranya Begini

"Ini konsisten dengan makin banyaknya partisipasi mahasiswi di UKM (unit kegiatan mahasiswa) yang berbau olahraga sebagai respons makin tingginya dorongan agar para wanita berpartisipasi dalam olahraga," simpul peneliti.

Namun studi yang sama juga menunjukkan perbedaan minat dari kedua jenis kelamin terhadap bidang lainnya (di luar olahraga atau aktivitas outdoor) tidaklah berubah dari waktu ke waktu.

Misalnya para pria masih dilaporkan memiliki skor rata-rata yang lebih tinggi dalam hal membenci aktivitas yang membosankan atau dilakukan secara berulang-ulang, serta lebih suka menikmati situasi sosial yang menantang dibandingkan wanita.

Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports. (fny/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Kanker, Uni Eropa Habiskan Rp 1.940 Triliun per Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler