Printer Laser HP Bidik UKM

SURABAYA  - Menjadi pemimpin pasar di segmen printer laser tak menjadikan Hewlett-Packard (HP) berpuas diriBertekad mempertahankan posisi tersebut, pada tahun ini merek asal Amerika tersebut membanjiri pasar dengan produk yang dikhususkan untuk segmen usaha kecil dan menengah, hingga industri skala besar

BACA JUGA: PLN Pasang Target Pendapatan Rp 70 Miliar

Targetnya, mereka bisa membukukan pertumbuhan penjualan double digit.

Mengutip data dari IDC, HP memimpin pasar hard copy peripherals (HCP atau perangkat cetak) jenis printer laser melalui penjualan lebih dari 15,5 juta unitAtau membukukan pertumbuhan 15,6 persen.

"Kami harapkan dengan adanya jajaran produk baru ini pertumbuhan di tahun ini juga double digit," tandas Direktur LES (LaserJet and Enterprise Solutions) and Commercial Sales Director, Imaging and Printing Group HP Indonesia Rita Panambunan di sela road show HP LaserJet di Hotel Sheraton kemarin.

Saat ini sasaran utama konsumen produk HP LaserJet adalah UKM serta institusi perumahan

BACA JUGA: Danone Aqua Kampanye Hidup Sehat

Sebab lini produk tersebut diklaim mampu menghemat biaya cetak lebih 30 persenSelain itu juga di beberapa model terbaru ditanamkan sistem ePrint, yang memungkinkan unit printer mencetak semua dokumen yang terkirim via email langsung.

Karena menyasar segmen usaha, road show HP LaserJet hanya dilakukan di lima kota yang pasar konsumen komersialnya tinggi

BACA JUGA: Citilink Garuda Gerus Pasar Merpati

Yakni Bandung, Surabaya, Medan, Balikpapan, dan Jakarta"Pasar Surabaya termasuk Jawa Timur merupakan salah satu pusat industri kreatif di IndonesiaApalagi pertumbuhan ekonomi Surabaya termasuk tinggi," imbuh Market Development Manager LES, Imaging  and Printing Group HP Indonesia Pricilla Bong.

Secara otomatis, pertumbuhan penjualan printer ikut mendorong penjualan produk tinta dan toner HP"Volumenya bisa 3-4 kali lipat jika dibandingkan dengan volume penjualan hardware," katanya.

Karena itu HP Indonesia juga memiliki strategi menyewakan unit LaserJet pada pengusahaYang menurut Rita menguntungkan perusahaan sebab bisa berhemat melalui perubahan struktur biaya investasi perusahaan (capital expenditure) menjadi biaya operasional (operational expenditure)(aan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Incar Laba Rp 17,7 Triliun