JAKARTA—Pemerintah Indonesia akan memulai evakuasi pertama besar-besaran dalam upaya mengeluarkan Warga Negara Indonesia (WNI) dari negara yang tengah rusuh, MesirEvakuasi akan dilakukan mulai Senin (31/1) dini hari dengan memberangkatkan pesawat Garuda Indonesia bersama tim advance yang dipimpin ketua Satuan Tugas evakuasi Hasan Wirajuda.
Kepada wartawan di Istana Negara usai keluarnya instruksi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, bahwa pemerintah RI saat ini fokus untuk memulangkan seluruh WNI di Mesir yang berjumlah 6.149 orang
BACA JUGA: WNI yang Dievakuasi Mayoritas Mahasiswa
Kondisi di Mesir yang semakin tidak terkendali, disebutkan sudah mengancam keselamatan WNI.‘’Evakuasi dimulai malam ini dan kalau bisa secepatnya
Untuk pemberangkatan perdana, menggunakan pesawat Garuda Indonesia
BACA JUGA: SBY Instruksikan Evakuasi Udara WNI di Mesir
Bila diperlukan dan sangat mendesak, maka seluruh maskapai penerbangan Indonesia akan digunakan untuk menjemput WNI yang saat ini dilaporkan mulai kekurangan logistik akibat kerusuhan.‘’Pesawat Garuda kan ada satu, kita upayakan ada Lion dan semua pesawat Indonesia harus bisalah
BACA JUGA: 6.100 Lebih WNI akan Dievakuasi Pulang
Soal ijin khusus bisa disiapkan,’’ kata Hatta.Sesuai Inpres, nantinya Satgas evakuasi akan bekerja menggunakan dana untuk kondisi darurat yang berasal dari APBNNamun Hatta enggan untuk menggungkapkan berapa anggaran yang disiapkan untuk kerja Satgas melalukan evakuasi besar-besaran ini.
’Selain anggaran di Deplu, kan bisa juga diambil dari anggaran daruratSaya tidak tahu jumlahnya, yang penting untuk cadangan dana bagi WNI kita di LN itu adaNanti malam kita juga akan bawa logistik dan akan didrop di KBRI,’’ jelas Hatta.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Selingkuhan, Sekap Istri 8 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi