JAKARTA- Proses privatisasi PT Krakatau Steel dan PTPN tinggal menunggu persetujuan DPRMenteri negara BUMN, Sofyan Djalil, berharap, setelah disetujui oleh DPR kedua perusahaan itu bisa melakukan Initial Public Offering (IPO) tahun ini
BACA JUGA: Lelang SUN Sedot Rp 6,45 T
jpnn.com -
"Kita harapkan bisa IPO tahun ini, tapi masih menunggu persetujuan DPR." katanya usai menghadiri penandatanganan kerjasama antar-BUMN di Jakarta, rabu, 16/7/08
Menurut Sofyan Djalil, investor yang berminat terhadap kedua perusahaan ini sudah banyak
BACA JUGA: Agustus, Listrik Jawa Tambah 600 MW
Namun untuk untuk beberapa BNMN seperti PT Wijaya Karya, dia mengatakan, walau sudah di setujui DPR tapi jika pasar kurang bagus, penjualannya akan ditundaFawzar Bujang, direktur Utama Krakatau Steel berharap under writer akan dilakukan awal Agustus, dan mou dapat ditandatangani awal September tahun ini, "mudah-mudahan underwriter awal Agustus, MOU awal September."
Hal ini dikatakannya usai acara penandatanganan kerjasama antar BUMN di Jakarta, 16/7/08
BACA JUGA: Petronas Umumkan Rekor Profit Tertinggi
Sementara untuk PTPN pemerintah menginginkan untuk segera dilepas, mengingat kondisi pasarnya sangat kompetitif saat iniMarket share PTPN saat ini mengalami pengurangan yang sangat banyak, karena swasta asing maju dengan cepat sekaliDulu market share PTPN mencapai 70%, saat ini hanya tinggal 20% saja.(Wid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Hadiri MoU Pengadaan Tabung Elpiji
Redaktur : Tim Redaksi