Pro dan Anti Nurdin Nyaris Bentrok

Kamis, 24 Februari 2011 – 23:11 WIB
JAKARTA—Setelah  dua hari berturut-turut, Selasa (22/2) dan Rabu (23/2), kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) didemo massa anti Nurdin Halid, Kamis (24/2), pendukung Ketua Umum PSSI itu turut berdemoMereka bahkan dengan berani mengganti semua spanduk anti Nurdin di sekitar kantor PSSI dan menggantinya dengan dukungan terhadap putra Makassar, Sulawesi Selatan itu.

Ratusan suporter  pendukung Nurdin itu berdemo di pagi hari

BACA JUGA: LSM Beber Kecurangan Panitia Lelang Reklame

Menariknya, siang hari, gentian massa anti Nurdin yang menduduki kantor PSSI
Segel atau gembok yang dibuka pendukung Nurdin pun dipasang kembali

BACA JUGA: Usul Rusun di Kampung Apung

Begitu juga dengan spanduk yang bertuliskan revolusi untuk menurunkan Nurdin Halid dan para anteknya.

Berbeda dengan pendukung Nurdin yang membubarkan diri usai dari kantor PSSI, massa anti Nurdin melanjutkan unjuk rasa ke kantor kementerian Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng
Mereka meminta Menpora segera membubarkan dan membekukan kepengurusan PSSI saat ini.

Menpora diberi waktu tiga kali 24 jam untuk membekukan dan membubarkan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.” Jika tidak, kami akan menduduki aset-aset PSSI," kata perwakilan pendemo, Sangap Surbakti, di Kemenpora, Kamis (24/2)

BACA JUGA: DKI Siap Rebut Juara KB Nasional

Usai berorasi, Surbakti memberikan kunci gembok PSSI kepada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik IriantoPara pengunjuk rasa ini sebagian besar terdiri dari suporter Bonek (Persebaya), Singamania (Sriwijaya FC), dan Persik Mania (Persik Kediri).(sto)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... CPNS DKI Jakarta Terbanyak Kantongi NIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler