Prodia Layani Pemeriksaan PCR Covid-19 Secara Real Time

Rabu, 13 Mei 2020 – 09:11 WIB
Petugas medis mengambil sampel darah pelanggan Prodia di Laboratorium Pusat Nasional Prodia, Jakarta. Foto: Prodia

jpnn.com, JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk menyediakan pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA dengan metode real time RT-PCR (PCR covid-19) yang mendeteksi tiga target gen sekaligus yaitu E, N, dan RdRP.

Pemeriksaan PCR covid-19 ini merupakan pemeriksaan utama untuk screening dan sekaligus menegakkan diagnosis seorang pasien terkonfirmasi positif infeksi SARS-CoV-2.

BACA JUGA: Bantu Mendeteksi Risiko Penyakit Autoimun, Prodia Luncurkan IMMUNErisk

Pemeriksaan PCR covid-19 ini dilakukan di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional Prodia sejak Senin (11/5).

Permintaan pemeriksaan PCR covid-19 ini dapat dilakukan di seluruh cabang Prodia dalam bentuk rujukan sampel swab nasofaring dan orofaring dari rumah sakit, klinik dan layanan kesehatan lain.

BACA JUGA: HUT Ke-2, Prodia Senior Berikan Pemeriksaan Gratis

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, pihaknya berupaya untuk terus berkontribusi mendukung pemerintah dalam menangani covid-19 di Indonesia melalui penyediaan pemeriksaan PCR yang sesuai dengan protokol WHO.

Dia menambahkan, pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan yang langsung mendeteksi keberadaan virus melalui materi genetiknya sehingga hasilnya lebih akurat.

“Dengan adanya pemeriksaan PCR covid-19 dari Prodia, kami berharap dapat membantu rumah sakit, klinik dan fasilitas layanan kesehatan lainnya dalam menangani pasien suspect Covid-19,” jelas Dewi, Rabu (13/5).

Product Manager Prodia Trilis Yulianti menjelaskan perbedaan antara rapid test dan metode PCR untuk pemeriksaaan covid-19 adalah materi yang dideteksi dan sampel yang digunakan.

Pemeriksaan rapid test mendeteksi antibodi IgM dan IgG dari SARS-CoV-2 menggunakan sampel darah.

Sementara itu, pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA (PCR) menggunakan sampel swab nasofaring dan orofaring pasien yangsecara langsung mendeteksi virusnya.

Trilis menjelaskan, pihaknya menerima sampel rujukan dari rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan lainnya.

“Pengambilan sampel swab ini dilakukan oleh tenaga kesehatan rumah sakit yang telah memiliki kompetensi keahlian dalam pengambilan sampel swab,” jelas Trilis. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler