Prodia Tingkatkan Kapasitas Pemeriksaan PCR Covid-19

Sabtu, 25 Juli 2020 – 22:05 WIB
Petugas Prodia sedang memeriksa masyarakat. Foto: Prodia

jpnn.com, JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk menargetkan peningkatan kapasitas jumlah pemeriksaan SARS-CoV-2-RNA (PCR Covid-19) lebih dari 1.000 per hari.

Perusahan dengan kode emiten PRDA itu menambahkan alat otomatis dari PerkinElmer di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional; Jakarta, dan

BACA JUGA: Tingkatkan Layanan, Prodia Hadirkan Telekonsultasi bagi Pelanggan

Laboratorium Rujukan Regional di Surabaya, Makassar, serta Medan. PerkinElmer untuk pemeriksaan PCR covid-19 memiliki banyak keunggulan.

Misalnya, mempercepat hasil tes karena prosedur RT-PCR dikerjakan secara otomatis.

BACA JUGA: Cara Prodia Memastikan Keamanan Pelanggan serta Karyawan

Keunggulan lainnya meminimalkan risiko kesalahan kerja dibandingkan prosedur manual.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menangani pencegahan penyebaran Covid-19.

“Makin banyak jumlah sampel yang diperiksa, diharapkan makin cepat pula penanganan kasus konfirmasi positif covid-19,” jelas Dewi, Jumat (24/7).

Pemeriksaan sampel covid-19 secara otomatis ini dapat mempercepat turn around time (TAT) atau waktu selesai hasil pemeriksaan hingga 20 persen.

Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui hasil pemeriksaan RT-PCR Covid-19 dalam waktu kurang lebih 1-2 hari setelah spesimen diterima di Laboratorium Rujukan.

Hasil pemeriksaan dengan TAT yang lebih cepat akan membantu pengelolaan pasien suspek covid-19 dengan lebih cepat.

Selain itu, juga untuk kebutuhan penegakan diagnosis untuk pemakaman jenazah, penentuan penanganan pasien yang akan dioperasi, dan persyaratan perjalanan.

Specialty & Research Laboratory Manager Prodia Miswar Fattah menjelaskan, pihaknya telah melakukan rangkaian studi evaluasi yang komprehensif terhadap penggunaan alat otomatis PerkinElmer.

“Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa sensitivitas alat ini sangat baik untuk menegakkan diagnosis covid-19 pada specimen swab nasofaring/orofaring dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi,” tutur
Miswar. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler