jpnn.com, JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk menghadirkan telekonsultasi bagi pelanggan untuk meningkatkan kemudahan akses layanan pada saat pandemi virus corona (covid-19).
Jika pelanggan memerlukan tindakan lanjutan, dokter akan memberikan rujukan sesuai dengan kondisi konsumen.
BACA JUGA: Cara Prodia Memastikan Keamanan Pelanggan serta Karyawan
Layanan telekonsultasi ini berlaku di cabang Prodia yang berizin klinik dan tersedia bagi pelanggan awam yang akan dilayani oleh dokter di klinik Prodia mulai 22 Mei 2020.
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty menjelaskan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kemudahan akses layanan kesehatan bagi pelanggan pada masa pandemi covid-19.
BACA JUGA: Terobosan Baru, Prodia Luncurkan 2 Pemeriksaan Berbasis Gen
“Dengan demikian, pelanggan dapat melakukan konsultasi kesehatan tanpa harus datang ke fasilitas layanan kesehatan kami,” tutur Dewi, Selasa (16/6).
Permintaan layanan telekonsultasi di Prodia dapat dilakukan dengan menghubungi Kontak Prodia 1500-830.
Pelanggan juga bisa menghubungi cabang Prodia terdekat yang lokasi dan nomor kontaknya dapat dilihat pada website Prodia.
Petugas Prodia akan mencatat data pelanggan, menyampaikan tata cara dan syarat-ketentuan yang berlaku secara umum untuk penggunaan layanan telekonsultasi, mengecek jadwal layanan telekonsultasi yang tersedia, serta menginformasikan kepada pelanggan melalui WhatsApp atau telepon.
Setelah pelanggan membuat janji penggunaan layanan telekonsultasi dan telah melakukan pembayaran, petugas Prodia akan mengirimkan e-mail kepada pelanggan yang bersangkutan yang berisi jadwal, durasi
dan undangan dengan link Webex serta syarat dan ketentuan yang berlaku secara detail untuk penggunaan telekonsultasi.
n dengan menggunakan Pesan Online.
Layanan telekonsultasi tidak berlaku untuk konsultasi pra-pemeriksaan Anti SARSCOV-2 (covid-19).
Dewi menjelaskan, layanan telekonsultasi yang dimiliki sejalan dengan kebutuhan pelayanan kesehatan pada kondisi pandemi covid-19 saat ini dengan memanfaatkan teknologi medis secara online atau telemedicine.
“Kami berharap pelanggan maupun masyarakat dapat memanfaatkan layanan telekonsultasi ini secara optimal sehingga mempermudah untuk berkonsultasi dengan dokter sesuai kondisi kesehatannya masing-masing,” tambah Dewi. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil