Produk China Tak Tergantikan, Amerika pun Tak Berdaya Membendungnya

Minggu, 16 Januari 2022 – 23:54 WIB
China mengklaim sebagai pemenang perang dagang versus Amerika Serikat. Foto: Reuters

jpnn.com, BEIJING - Nilai perdagangan China dengan Amerika Serikat sepanjang 2021 telah mengalami peningkatan sebesar 28,7 persen, namun kesenjangan antara kedua negara pemimpin ekonomi dunia itu masih tetap melebar.

Data Kepabeanan China (GACC), Sabtu (15/1), menyebutkan sepanjang 2021 perdagangan dengan AS meningkat 28,7 persen menjadi 755,6 miliar dolar AS (Rp 11,1 kuadriliun).

BACA JUGA: Diplomat Amerika Sebut Perseteruan dengan China Bakal Makin Sengit

Ekspor China ke AS tersebut naik 27,5 persen, sedangkan impor juga naik 32,7 persen.

Perdagangan dengan AS telah memberikan kontribusi sebesar 12 persen dari total perdagangan luar negeri China pada 2021 yang mencapai 6 triliun dolar AS (Rp 85,8 kuadriliun.

BACA JUGA: Indonesia Adalah Jembatan Perdamaian di Antara Amerika dan China

Namun kesenjangan nilai perdagangan antarkedua negara tersebut masih melebar.

China masih mengalami surplus perdagangan dengan AS sebesar 396,5 miliar dolar AS (Rp 5,6 kuadriliun)

BACA JUGA: Balas Dendam, China Hukum Mantan Menteri dan Pejabat Amerika

Bahkan surplus tersebut lebih tinggi dibandingkan pada 2018 atau sebelum perang dagang antara kedua negara itu yang mencapai 323,3 miliar dolar AS (Rp 4,6 kuadriliun).

Defisit yang melebar tersebut membuktikan bahwa tarif yang dikenakan AS pada produk-produk China tidak efektif karena produk-produk buatan China tidak tergantikan, demikian He Weiwen, mantan pejabat senior kantor perdagangan China, dikutip Global Times.

"Inilah saatnya AS menghapus semua tarif itu," ujarnya.

Menurut dia, penghapusan bea masuk sangat diidamkan oleh komunitas pebisnis AS. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler