Produk Halal UMKM Punya Peluang Besar dalam Pasar Digital di Era Pandemi

Kamis, 19 November 2020 – 23:59 WIB
Suasana forum digitalk bertema Peluang Besar UMKM Dalam Pasar Digital Dengan Produk Halal di Era Pandemi yang digelar Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kemenkominfo melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim di Bogor, Kamis (19/11). Foto: dok pri Kemenkominfo

jpnn.com, BOGOR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah mendorong para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapatkan sertifikasi halal.

Karena dengan mengantongi sertifikasi tersebut para pelaku UMKM dapat memberikan keyakinan kepada pelanggan sekaligus memperluas jangkauan pemasaran.

BACA JUGA: Oknum Polisi Terlibat Narkoba Ditangkap Teman Seangkatan, Adil: Enggak Tega Juga, tetapi Mau Bagaimana?

Demikian disampaikan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Prof Widodo Muktiyo dalam Forum Digitalk: Peluang Besar UMKM Dalam Pasar Digital Dengan Produk Halal di Era Pandemi yang digelar Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kemenkominfo melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim di Bogor, Kamis (19/11).

Kemenkominfo melalui Ditjen IKP dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama telah melakukan komitmen kerja sama komunikasi dan diseminasi informasi penyelenggaraan layanan sertifikasi halal pada 18 Agustus 2020.

BACA JUGA: Nama Josua Hutagalung Mendadak Viral, Meteorit yang Jatuh di Rumahnya Dibeli Bule, Harganya Fantastis

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, Septriana Tangkary, mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 56-59 persen dan penyerapan tenaga kerja 97 persen, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit.

BACA JUGA: Bocoran Bagi UMKM untuk Bertahan Selama Pandemi Covid-19, Ini Caranya

“Dari jumlah tersebut sekitar 9,6 juta pelaku UMKM, telah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya,” jelas Septriana dalam keterangan resmi yang diterima JPNN hari ini.

Dalam kegiatan ini, Kemkominfo menggandeng Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Prof Sukoso; Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Universitas Pakuan Prof Didik Notosoedjono, Wakil Sekjen Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (APTIKOM) Nina Kurnia Hikmawati.

Kemudian Senior SME Partner Spesialist Blibli Faisal Marwan untuk menyampaikan materi demi meningkatkan kemampuan dan keterampilan para UMKM sebagai salah satu bentuk nyata dukungan dari pemerintah.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan dua metode sosialisasi, secara tatap muka (offline) di Universitas Pakuan Bogor dan secara live streaming (online) melalui Zoom dan YouTube Ditjen IKP Kominfo.

Kegiatan bertujuan untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, untuk maju dengan bersikap kreatif dan adaptif dengan kemajuan teknologi (transformasi digital) di masa pandemi.

Tujuan lainnya juga mendorong masyarakat membeli produk dalam negeri sebagai langkah konkrit membela bangsa.

Kemudian mengedukasi dan mendorong masyarakat khususnya UMKM untuk menjadikan produknya sebagai produk yang berkualitas memiliki sertifikasi halal.

BACA JUGA: Warga Curiga Mbak AFS Diduga Sering Berbuat Dosa di Rumah, Setelah Diperiksa, Ternyata

“Ini sebagai jaminan keamanan dan kenyamanan konsumen, dan tentu tujuan pentingnya adalah untuk menggerakkan dan meningkatkan perekonomian bangsa,” ujarnya.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UMKM   Produk Halal  

Terpopuler