Produksi Blok Tarakan Melejit

Capai 6.309 bph

Minggu, 14 November 2010 – 18:32 WIB

JAKARTA – Produksi blok minyak Sangasanga Tarakan yang dikelola oleh Unit Bisnis Pertamina EP (UBEP) Sangasanga Tarakan saat ini sudah mencapai 6.309 barel per hari (bph)Sebelumnya produksinya hanya 5.408 bph berdasarkan laporan semester I (Januari-Juni) 2010.

Manager Humas Pertamina EP, Agus Amperianto menyatakan bahwa, kontribusi terbesar pada peningkatan produksi ini terdapat pada keberhasilan pemboran sumur NKL 1013 di wilayah North Kutai Lama, Kalimantan Timur

BACA JUGA: Bidik Pasar Kalimantan, Garuda Buka Rute Baru

Di  samping itu juga adanya peningkatan pada produksi sumur-sumur yang ada. 

‘’Uji produksi di sumur NKL 1013 pada 10 November 2010 kemarin, menunjukan hasil sebesar 616 barel minyak per hari secara sembur alam
Keberhasilan ini akan menambah optimisme Pertamina EP dalam meningkatkan produksinya di lapangan-lapangan migas alih kelola lainnya,” ucap Agus saat dihubungi JPNN, Minggu (14/11).

Lebih lanjut Satoto Agustono menjelaskan, dengan capaian produksi sebesar 6.309 barel per hari saat ini berarti telah melampaui target produksi blok minyak Sangasanga Tarakan pada 2010 ini, yakni sebesar 5.245 bph.

‘’Total produksi rata-rata UBEP Sangasanga Tarakan hingga saat ini sebesar 5.408 barel per hari atau 103 persen dari target tahun 2010 tersebut

BACA JUGA: Waralaba Lokal Rambah Luar Negeri

Kita harapkan di akhir tahun ini, rata-rata produksi di tahun 2010 mencapai 6.050 bph,’’ terang Agus.

Kemudian tambah Agus, lapangan Sangasanga dan Tarakan ini juga telah melakukan upaya terkait dengan ketaatan melindungan lingkungan
Berdasarkan hasil penilaian sementara tahun 2010 dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH) terhadap upaya tersebut, kedua lapangan ini telah mendapatkan PROPER Biru.

Seperti diketahui, UBEP Sangasanga dan Tarakan adalah unit bisnis Pertamina EP yang bertugas mengelola wilayah kerja Sangasanga dan Tarakan

BACA JUGA: IHSG Parkir di Zona Merah

Wilayah yang dikelola terdiri dari area Sangasanga seluas 5.325,5 Ha, area Anggana/NKL 6.181,1 Ha, dan area Samboja 1.840 HaLapangan Sangasanga Tarakan sebelumnya dikelola oleh Technical Assistance Contract (TAC) Pertamina-Medco Kalimantan.

Alih kelola lapangan Sangasanga Tarakan dilakukan oleh Pertamina EP seiring dengan berakhirnya kontrak TAC Pertamina-Medco Kalimantan pada 14 Oktober 2008 yang laluSelanjutnya pengelolaan lapangan terhitung mulai 15 Oktober 2008 dilaksanakan oleh Pertamina EP melalui Unit Bisnis Pertamina EP (UBEP) Sangasanga TarakanPaska alih kelola, produksi lapangan tersebut menunjukkan trend peningkatan yang signifikanPada tahun 2008 produksi minyaknya hanya sebesar 4.300 barel per hari, namun setelah dikelola Pertamina EP produksi hingga saat ini sudah mencapai 6.309 bph(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mustafa Dukung IPO Anak Usaha KS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler