Produksi dan NTP Naik, Guru Besar Unhas: Ini Bukti Nilai Kesejahteraan Petani Tinggi

Senin, 09 Januari 2023 – 15:23 WIB
Guru Besar Universitas Hasanuddin, Rusnadi Padjung menilai peran Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam mendorong peningkatan produksi nasional. Ilustrasi Foto: Humas Kementan

jpnn.com, MAKASSAR - Guru Besar Universitas Hasanuddin, Rusnadi Padjung menilai peran Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam mendorong peningkatan produksi nasional selama empat tahun terakhir sangat memuaskan.

Dia menjelaskan salah satu buktinya bisa dilihat pada data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai NTP dan NTUP.

BACA JUGA: Krisis Dunia Melanda, Mentan SYL Bersyukur Sektor Pertanian Bisa Kendalikan Inflasi

Rusnadi menilai Mentan SYL sebagai menteri yang berkinerja baik dan mengedepankan kesejahteraan petani.

"NTP adalah bukti bahwa nilai kesejahteraan petani sudah sangat tinggi. Saya kira ini langkah yang sangat tepat dari seorang Menteri bernama Syahrul Yasin Limpo," ujar Rusnandi, Senin (9/1).

BACA JUGA: Berbisnis Ternak ala Milenial, Petani Muda Asal Jogja Raih Sertifikat Emas Mentan

Menilik data BPS tahun lalu, kenaikan NTP terjadi sejak Oktober 2020 hingga Mei 2021.

NTP pada Okteber 2020 angkanya 102,25, kemudian pada November mencapai 102,86, Desember 103,25, Januari 103,26, Februari 103,10, Maret 103,29, April 102,93 dan Mei tahun 2022 mencapai 103,29 atau naik sebesar 0,44 persen.

BACA JUGA: Kementan Sebut Kebutuhan Pangan Akhir Tahun Aman, Cabai dan Bawang Merah Terus Mengalir

Begitupun dengan curva NTUP pada Oktober 2020 mencapai 1002,42, lalu pada November mencaapi 103,28, Desember 104,00, Januari 104,01, Februari 103,72, Maret 103,87, April 103,55 dan Mei 104,04 atau naik 0,48 persen.

Bagi Rusnadi, kenaikan NTP jelas menunjukkan kesuksesan pembangunan pertanian dan kesejahteraan petani di bawah komando SYL.

Baginya, Mentan SYL memiliki tekad yang kuat dan strategi yang tepat dalam mewujudkan suatu program.

Pengalamannya sebagai pamong dan birokrat sukses pada hampir seluruh hidupnya membuat SYL memiliki keterampilan managerial yang efektif dan leadership yang andal dalam menyelesaiakan tugas tugas ke pemerintahan.

"Saya kira ini tidak mudah dan bukan pekerjaan gampang. Apalagi dalam situasi sulit seperti sekarang ini," kata dia. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Champion Cabai-Bawang Binaan Kementan Berhasil Mengamankan Pasokan Saat Natal


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler