Produksi Padi Meningkat 757 Ribu Ton

Minggu, 10 Juli 2016 – 08:37 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Total produksi padi di Jawa Timur mencapai 13,15 juta ton gabah kering giling (GKG) pada 2015. Jumlah itu meningkat 757,92 ribu ton atau 6,11 persen.

Kenaikan produksi tersebut disebabkan kenaikan luas panen 79,44 ribu hektare (ha) atau 3,83 persen jika dibandingkan dengan 2014. Selain itu, didorong tingkat produktivitas yang tumbuh 2,21 persen atau 1,32 kuintal per ha.

BACA JUGA: Hadapi Arus Balik, Ini Persiapan Yang Dilakukan Citilink

Meski realisasi produksi naik, produktivitas padi sempat terganggu fenomena el nino. Hal itu terjadi pada periode Januari–April.

’’Kekeringan yang sangat dirasakan di Jatim berdampak pada menurunnya luas panen 1,34 persen atau 12.333 hektare,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Teguh Pramono.

BACA JUGA: Genjot Tiga Sektor untuk Dongkrak Pertumbuhan

Beberapa kabupaten yang terdampak el nino tersebut adalah Kabupaten Lamongan, Probolingggo, Bojonegoro, Banyuwangi, Sidoarjo, Malang, dan Jember.

Selanjutnya, pada periode Mei–Desember 2015, dampak el nino berkurang. Hal itu terlihat dari naiknya luas panen 11,62 persen pada periode Mei–Agustus serta 7,08 persen pada periode September–Desember.

BACA JUGA: Duh, Pak Kades Hambat Pembangunan Rumah Subsidi

Kenaikan tersebut mendorong tingkat produktivitas yang tumbuh positif. Pada periode September–Desember 2015, tingkat produktivitas naik 1,30 kuintal per ha atau 2,03 persen.

Tingkat produktivitas pun menjadi 65,25 kuintal per ha. Sebab, petani punya adaptasi yang bagus terhadap perubahan iklim yang cepat. Selain itu, pemerintah ikut membantu dengan memberikan pompa air dan rehabilitasi jaringan irigasi sehingga memengaruhi peningkatan hasil panen.

Adaptasi yang cukup baik tersebut terjadi di Kabupaten Lamongan, Pasuruan, Nganjuk, Bangkalan, dan Banyuwangi. Padi yang dipanen pada September–Desember 2015 adalah yang ditanam pada Juli–September 2015.

Pada bulan-bulan itu, sebagian area di Jatim menjadi lokasi kegiatan jaringan irigasi dan optimasi lahan. Sarana produksi pertanian juga ditingkatkan dan fasilitas irigasi lebih terpenuhi.

Sementara itu, secara nasional, produksi padi 2015 mencapai 75,4 juta ton GKG atau naik 6,42 persen atau 4,55 juta ton. Kenaikan tersebut terjadi karena adanya kenaikan luas panen 318,33 ribu ha atau 2,31 persen. Selain itu, tingkat produktivitas naik 2,06 kuintal per ha atau 4,01 persen. (rin/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Datang, Penumpang Di Bandara Padang Meningkat Hampir 100 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler