Produsen Otomotif Optimalkan Jaringan

Selasa, 27 Mei 2014 – 01:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Tahun ini persaingan di industri otomotif makin sengit. Beberapa agen pemegang merek (APM) gencar meluncurkan produk baru di berbagai kelas. Hampir semua tipe tersedia, baik itu kendaraan penumpang maupun kendaraan mungil.

’’Pasar terus tumbuh dan kompetisi kian ketat,’’ ujar CEO Auto2000 Suparno Djasmin di sela-sela Bursa Trade In Auto2000 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (25/5).

BACA JUGA: Mulai 1 Juni, Sriwijaya Tambah Flight Rute Ternate-Makassar

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan, tahun ini penjualan mobil di berbagai segmen mencapai 1,2 juta unit. Segmen dengan pertumbuhan paling besar adalah multi purpose vehicle (MPV) dan low cost green car(LCGC).

Menurut Abong –sapaan Suparno, Auto2000 sebagai distributor Toyota menyiapkan berbagai strategi untuk terus mempertahankan posisi sebagai market leader danmarket mover. ’’Kami memperkuat aftersales Toyota dan memaksimalkan value chain di Astra,’’ katanya.

BACA JUGA: Banyak Tanggal Merah, Penumpang KAI Melonjak 15 Persen

Saat ini Toyota memiliki value chain yang mampu menopang penjualan mobil di pasar domestik. Yakni, lembaga pembiayaan, asuransi, hingga bengkel. ’’Selain itu, kami memiliki jaringan used car, yaitu Mobil 88 dan Toyota used car,’’ jelasnya.

Abong yang juga vice president director PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebutkan, tahun ini market share Toyota ditargetkan mencapai 37 persen.

BACA JUGA: Sentimen Global Positif

Berdasar data yang dirilis Gaikindo, sepanjang Januari–April lalu, Toyota berhasil menjual 152.807 unit kendaraan dari berbagai segmen. Penjualan seluruh mobil pada Januari hingga April lalu dari berbagai merek dan semua segmen mencatatkan 435.452 unit.

Kepala Pemasaran Auto2000 Agus Prayitno menambahkan, acara Bursa Trade In tidak hanya diselenggarakan di Jakarta, tetapi juga di Surabaya, Bandung, dan Medan. ’’Acara ini memberikan kemudahan kepada pelanggan,’’tegasnya.

Pada Bursa Trade In di Parkir Timur Senayan hari pertama, terjual 320 unit mobil. Untuk hari kedua hingga tengah hari kemarin, 150 unit terjual. Diperkirakan, target transaksi Rp 100 miliar atau target penjualan 500 unit terlampaui.

Di tempat terpisah, PT Honda Prospect Motor (HPM) yakin Honda Mobilio dapat mendongkrak penjualan hingga mencapai 300 ribu unit pada 2016. Apalagi Honda Mobilo telah menempati posisi kedua di kelas low MPV (multi purpose vehicle) dengan terjual 25.867 unit dalam empat bulan.

Presdir PT Honda Prospect Motor Tomoki Uchida menuturkan, pembukaan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat, merupakan langkah strategis untuk mencapai target penjualan 300 ribu unit pada 2016. ’’Tahun ini Honda baru menargetkan penjualan 170 ribu unit,’’ ungkapnya akhir pekan lalu (24/5).

Pihaknya yakin target itu dapat tercapai. Sebab, ada peningkatan kapasitas pabrik serta peluncuran produk baru Honda Mobilio yang penjualannya terus melaju kencang. ’’Kapasitas produksi pabrik baru 120 ribu unit per tahun. Sebagian besar atau 80 ribu unit untuk Honda Mobilio,’’ terangnya.

Direktur Marketing & After Sales Service HPM Jonfis Fandy menjelaskan, para calon pembeli diberi kesempatan langsung mencoba Honda Mobilio. ’’Ada tantangan hemat energi bagi calon pembeli yang bertujuan membuktikan efisiensi bahan bakar Mobilio,’’ tandasnya. (wir/c14/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Kendala Demi Wujudkan Bandara Terbaik di Asia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler