jpnn.com, BANDUNG - Guru Besar Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Prof Asep Warlan Yusuf meninggal dunia.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Kang Emil berduka dan kehilangan atas meninggalnya Prof Asep Warlan Yusuf.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: IKN Nusantara Bisa jadi Kota Terbaik di Dunia yang Dibangun Negara
“Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami menyampaikan dukacita yang sangat mendalam, pada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata dia di Bandung, Selasa (15/3).
Asep Warlan Yusuf merupakan sosok pemikir dan cendekiawan.
BACA JUGA: Berita Duka, Guru Besar Unud Meninggal Dunia di Ruang Keluarga, Tragis!
Almarhum semasa hidupnya juga duduk dalam Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) bentukan Ridwan Kamil.
Menurut Kang Emil, pertemuan terakhir pihaknya dengan almarhum terjadi pada Januari 2022 lalu.
BACA JUGA: Guru Besar Unpad Beri Saran Mengatasi Maraknya Mafia Pupuk
“Terakhir itu saya dan almarhum banyak berdiskusi terkait IKN. Beliau menyampaikan banyak hal terkait IKN," katanya.
Pertemuan lainnya terjadi saat pihaknya bersama para tokoh Sunda menggelar dialog kebinekaan di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda Kabupaten Bandung, 25 Januari 2022. "Beliau juga hadir di situ," katanya.
Ridwan Kamil juga menyampaikan sosok Asep Warlan tokoh intelektual terbaik dan inspiratif.
Mantan wali kota Bandung ini berharap, ada sosok yang bisa menggantikan posisi Asep Warlan, mengingat sumbangsih pemikiran almarhum pada pembangunan Jawa Barat begitu besar.
"Mudah-mudahan ada sosok pengganti beliau, yang menjadi inspirasi buat kaum intelektual," kata dia.
Sebelum meninggal dunia, Asep Warlan telah menjalani perawatan selama satu bulan akibat sakit yang dideritanya.
Asep Warlan Yusuf mengembuskan napas terakhir di ICU Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin Bandung pada usia 61 tahun. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy