Prof Azyumardi Azra: Pemerintah Jangan jadi Malin Kundang, Abaikan Ormas Islam

Sabtu, 09 Januari 2021 – 08:32 WIB
Cendekiawan muslim Prof Azyumardi Azra mengingatkan pemerintah untuk tidak mengabaikan ormas-ormas Islam. Foto tangkapan layar YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Cendekiawan muslim Prof Azyumardi Azra mengingatkan pemerintah untuk tidak mengabaikan ormas-ormas Islam.

Dari pengamatannya ada gejala yang menunjukkan, pemerintah cuek dengan keberadaan ormas Islam dan lebih percaya pada partai koalisi.

BACA JUGA: Dukung Penceramah Bersertifikat, Prof Azyumardi Azra Minta Kemenag Buat Pangkalan Data

"Yang saya lihat gejalanya seperti itu. Ormas-ormas Islam makin tidak lagi diperhitungkan, tidak dipertimbangkan karena terlalu percaya dengan koalisi politik yang begitu besar," kata Prof Azyumardi Azra dalam kanal YouTube Bravos Radio Indonesia.

Begitu percayanya pemerintah terhadap parpol pendukung, lanjutnya, sehingga kemudian ormas-ormas ini dianggap tidak punya dampak politik sama sekali.

BACA JUGA: Azyumardi Azra: Ulama Jangan Umbar Kebencian

Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 1998-2006 ini dengan tegas mengatakan, pandangan tersebut keliru. Pemerintah dianggap tidak memahami sejarah, tidak memahami sosiologi masyarakat muslim atau rakyat Indonesia secara keseluruhan.

"Saya kira kalau pemerintah itu mengabaikan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah itu menjadi ibarat Malin Kundang (cerita rakyata atau kaba dari Sumatera Barat)," ujarnya.

BACA JUGA: Yakinlah, Omnibus Law Cipta Kerja Bakal Jadi Berkah untuk UMKM dan Ormas Islam

"Ya menjadi Malin Kundang ya. Orang yang durhaka kepada orang tuanya. Karena kontribusi ormas-ormas Islam terutama NU dan Muhammadiyah ini kan besar sekali," sambungnya.

Dia mencontohkan dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya. Coba saja di masa pandemi Covid-19 ini, apa yang terjadi kalau misalnya ormas-ormas tidak membantu. Baik di dalam bidang mitigasi Covid-19, perawatan terhadap korban-korban Covid-19.

"Ormas-ormas kan yang punya banyak lembaga pendidikan, klinik rumah sakit. Kalau ormas-ormas diabaikan, tidak dipedulikan, itu ya menjadi Malin Kundang. Kemudian cepat atau lambat itu akan mendapat hukuman seperti di dalam cerita Malin Kundang itu," pungkas Prof Azyumardi Azra. (esy/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler