jpnn.com, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan Prof Evi Fitriani MA PhD, sebagai Guru Besar dalam Ilmu Hubungan Internasional.
Gelar ini juga sekaligus menjadikan Prof Evi Fitriani sebagai Guru Besar Perempuan Pertama dalam Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia.
BACA JUGA: Tak Tega Lihat Kondisi Jessica Iskandar, Vincent Venhaaq Sempat Sarankan Balikan Sama Richard Kyle
Pengukuhan dilakukan melalui sidang terbuka berbarengan dengan pengukuhan empat Guru Besar Lain dari beberapa Fakultas.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof Evi Fitriani menyampaikan pidatonya yang berjudul Membangun Perspektif Indonesia Dalam Perspektif Ilmu Hubungan Internasional.
BACA JUGA: Dorong Pertanian Organik Desa Tembus Pasar Dunia, Astra Gandeng Kemenkop UKM
“Saya memfokuskan perhatian terhadap masalah yang dihadapi Indonesia sebagai salah satu negara dalam sistem internasional dan masalah dalam ilmu hubungan internasional yang berkembang di Indonesia,” kata Evi Fitriani.
Evi memaparkan perjuangan Indonesia untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan, terutama untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sangat mulia dan ideal, namun tidaklah mudah.
BACA JUGA: Hindari 7 Makanan Ini, Bye-bye Perut Buncit
Namun pembahasan tentang keterbatasan Indonesia juga menguak kelebihan dan kekuatan Indonesia sebagai negara berkembang, yang harus bermanuver dalam hubungan internasional di tengah power politics, yang umum terjadi dalam sistem internasional.
Dia berharap gagasannya bisa menginspirasi generasi muda ilmu hubungan internasional di UI dan di universitas-universitas lain Indonesia.
Evi Fitriani memperoleh gelar Sarjana dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Setelah itu, Evi melanjutkan pendidikan Magister di Leeds University London dan Ohio University, serta memperoleh gelar Doktor dari Australian National University.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy