Prof Harun Al Rasyid, Tokoh yang Berpendirian Teguh Telah Tiada

Rabu, 13 Agustus 2014 – 11:04 WIB
Prof Harun Al Rasyid, Tokoh yang Berpendirian Teguh Telah Tiada. Getty Images

jpnn.com - JAKARTA - Kepergian Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Prof Harun Alrasid pada Rabu (13/8) menyisakan duka mendalam. Tidak hanya bagi keluarga besar almarhum dan kalangan akademisi, tapi juga Asosiasi Sarjana Hukum Tata Negara (ASHTN) Indonesia.

Penggiat ASHTN Indonesia, Mei Susanto mengatakan almarhum merupakan sosok yang teguh pendirian dalam memegang prinsip yang diyakini benar. "Satu hal yang melekat pada diri almarhum, beliau merupakan sosok yang teguh pendirian. Teladan yang patut ditiru oleh intelektual dan akademisi saat ini di tengah pilihan pragmatis," ujar Mei dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (13/8).

BACA JUGA: Warisi Persoalan Ekonomi, Jokowi Prioritaskan Agenda Kerakyatan

Menurut alumnus Pascasarjana FH UI ini, di akhir hayat almarhum Prof Harun Al Rasyid masih setia dengan dengan mengajar para mahasiswanya. Mei menyebutkan, di tengah keterbatasan karena faktor usia, Prof Harun Al Rasyid senantiasa bersamengat mengajar mahasiswanya.

"Satu poin yang penting, beliau mewakafkan dirinya di dunia pendidikan hingga akhir hayat. Ini sangat penting, di saat sebagian intelektual mulai enggan mengajar di kampus dengan lebih memilih profesi yang menjanjikan materi," imbuh Mei.

BACA JUGA: Tuntaskan Pengangkatan Honorer K2, MenPAN & RB Diminta Buat Bukti Tertulis

Prof Harun Al Rasyid merupakan sosok penting di pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Almarhum dikenal sebagai penasehat hukum Presiden Wahid hingga akhirnya dilengserkan oleh MPR pada 23 Juli 2001.

Ia juga menjadi aktor penting dalam proses amandemen UUD 1945. Salah satu karya almarhum terkait dengan amandemen konstitusi yakni "Naskah UUD 1945 Sesudah Empat Kali Diubah oleh MPR". (awa/jpnn)

BACA JUGA: Harun Al Rasyid Wafat, Ketua MK Minta Mengheningkan Cipta

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta DKPP Ungkap Kejanggalan Instruksi Pembukaan Kotak Suara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler