jpnn.com - PALU - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Profesor Sagaf S Pettalongi mengatakan, kebijakan reformulasi PPPK Teknis 2022 dari MenPAN-RB Azwar Anas telah berdampak positif.
Dikatakan, kebijakan reformulasi PPPK Teknis 2022 telah mengatasi kekurangan sumber daya manusia (SDM) UIN Datokarama.
BACA JUGA: Kabar Baik dari BKN Bagi Pelamar yang Belum Bisa Mendaftar PPPK 2023, Alhamdulillah
"Melalui kebijakan reformulasi dalam seleksi ASN PPPK di lingkup Kementerian Agama khususnya UIN Datokarama, mengisi kekosongan kebutuhan terhadap ketersediaan ASN," ujar Profesor Sagaf Pettalongi, dalam keterangan di Palu, Kamis (28/9).
Profesor Sagaf menilai upaya Menag Yaqut Cholil Qoumas membangun koordinasi dengan Kementerian PAN-RB, merupakan suatu upaya keadilan dan penghargaan bagi peserta seleksi PPPK Teknis 2022 yang sudah membantu banyak program di Kementerian Agama.
BACA JUGA: Masih Banyak Honorer Belum Bisa Daftar PPPK 2023, Akan Ada Perpanjangan Waktu?
"Kebijakan reformulasi CASN PPPK Kemenag merupakan upaya dan perjuangan yang luar biasa dan tiada henti, dilakukan oleh Gus Yaqut Cholil Qoumas sehingga terjadi penambahan ketersediaan ketenagaan baik fungsional maupun tenaga administrasi lainnya pada satuan kerja(Satker) Kementerian Agama," ungkap Sagaf.
"UIN Datokarama Palu juga ikut merasakan manfaat dari perjuangan dan upaya Gus Men Yaqut Cholil Qoumas," ujar Guru Besar sekaligus Pakar Manajemen Pendidikan itu.
BACA JUGA: RUU ASN Segera Disahkan, PPPK yang Sudah Bekerja juga Bahagia, Alhamdulillah
Melalui kebijakan reformulasi PPPK Teknsi 2022, kata Rektor, kebutuhan akan ketersediaan SDM di lingkungan UIN Datokarama pada formasi fungsional dosen maupun non-dosen, dapat terisi.
"Hal ini tentu menjadi satu semangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik, yang berdampak pada peningkatan mutu dan kualitas akademik UIN Datokarama," ujar Sagaf.
Dia menilai kebijakan reformulasi, merupakan kebijakan yang mempertimbangkan berbagai aspek dan diharapkan tidak mengurangi kualitas PPPK.
Reformulasi nilai ambang batas seleksi kompetensi teknis ditetapkan berdasarkan nilai terendah pada jabatan yang sama, yang formasinya belum terpenuhi atau pelamarnya tidak memenuhi nilai ambang batas.
Berdasarkan data, Kementerian Agama mendapat 49.549 formasi pada 2022. Namun formasi yang terisi hanya 58,67 persen atau 29.069 formasi.
Setelah dilakukan reformulasi seleksi PPPK Teknis 2022, di Kementerian Agama diproyeksikan formasi yang terisi meningkat menjadi 38.287 atau 77,27 persen.
Di lingkungan UIN Datokarama dari 64 peserta yang mengikuti seleksi CASN PPPK tahun 2022 dengan alokasi 38 formasi. Akan tetapi, yang lulus hanya berjumlah dua orang.
Namun, berdasarkan hasil refomurlasi nilai seleksi CASN PPPK 2022 maka, peserta yang lulus bertambah 33 orang sehingga total peserta lulus seleksi PPPK 2022 UIN Datokarama berjumlah 35 orang.
Saat ini 35 peserta yang lulus PPPK 2022 lingkungan UIN Datokarama sebahagian besar sedang memasuki tahap pemberkasan setelah pengumuman hasil reformulasi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu