Prof Wiku Ungkap Data Kepatuhan Masyarakat Memakai Masker

Sabtu, 17 Juli 2021 – 23:56 WIB
Wiku Adisasmito. Foto: ANTARA/Prisca Triferna

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan data kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan di daerah. Menurut Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 itu, kepatuhan masyarakat khususnya di kelurahan dan desa di Indonesia masih rendah.

"Ada sekitar 26 persen kelurahan dan desa di Indonesia yang masih rendah kepatuhannya memakai masker dan jaga jarak," kata Wiku dalam konferensi pers virtual bertajuk Pembatasan Aktivitas Masyarakat Selama Libur Hari Raya Iduldha, Sabtu (17/7).

BACA JUGA: Prof Wiku: Sulsel Tak Punya Lagi Zona Hijau COVID-19

Menurut dia, peran Satgas Penanganan Covid-19 di daerah juga belum optimal. Akibat kekurangan kepatuhan prokes dan peran Satgas daerah yang kurang maksimal itu, tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia masih tinggi.

"Ini menjadi pelajaran bagi kami, ternyata penularan masih tetap ada," jelas dia.

BACA JUGA: Peringatan Serius dari Prof Wiku, Memalsukan Hasil Tes Covid-19 Diancam Pidana 4 Tahun

Wiku juga mendorong pemerintah tingkat kota dan kabupaten punya rasa krisis yang sama. Apa yang terjadi di daerah tentu berkontribusi terhadap kasus Covid-19 nasional, terutamanangka kematian.

Di sisi lain, Wiku juga mengingatkan bahwa dalam waktu dekat Indonesia akan melaksanakan Iduladha. Menurut dia, pembatasan atau penyekatan berbasis PPKM Darurat harus lebih digencarkan. (tan/jpnn)

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Alami Lonjakan, Wiku: Disiplin Protokol Kesehatan Turun Drastis


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler