jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof Yusril Ihza Mahendra mengisyaratkan dukungannya untuk Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, PBB memahami keputusan Yusril menjadi lawyer bagi duet bernomor urut 01 itu.
Yusril menyampaikan hal itu usai menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11). Pakar hukum tata negara itu menjelaskan, sudah ada pertemuan pengurus PBB dari seluruh wilayah.
BACA JUGA: Sssttt, Prof Yusril Temui Pak Jokowi di Istana Bogor
"Pada umumnya semua memahami langkah yang kami tempuh dan juga apa yang saya laksanakan selama ini. Kami dengan Pak Jokowi ini baik-baik saja," ucap Yusril usai pertemuan.
Yusril menegaskan pertemuannya dengan Jokowi bukan lagi sebatas penjajakan. Sebab, komunikasinya dengan kubu Jokowi sudah terjalin sejak lama.
BACA JUGA: Yusril Ihza Mahendra Beber Alasan Bantu Guru Honorer K2
Selain itu, kata Yusril, Badan Pemenangan Pemilu PBB juga memahami langkahnya, termasuk keputusannya menjadi lawyer bagi Jokowi - Ma’ruf. ”Tidak ada satu pun yang menolak langkah yang saya tempuh sejak awal kemarin," tegas Yusril.
Meski demikian Yusril tidak memungkiri adanya dinamika di internal PBB lantaran keputusannya menimbulkan pro dan kontra. Namun, mantan menteri hukum dan perundang-undangan itu menegaskan bahwa dinamika merupakan hal wajar dalam organisasi.
BACA JUGA: Bisa Jadi Orasi Prabowo soal Korupsi dari Pengalaman Pribadi
Menurut Yusril, PBB akan menentukan sikap resmi soal arah dukungan di Pilpres 2019 pada rapat koorinasi nasional (rakornas) Januari tahun depan. Yusril meyakini pengurus dan kader PBB yang lantang menolak langkah politiknya akan bisa memahami begitu rakornas digelar.
"Itu Januari nanti akan ke sana arahnya (Jokowi-Ma'ruf). Insyaallah, kan sudah sama-sama," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukungan Keturunan Pendiri NU Kerek Optimisme Timses Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi