Prof Zainuddin Sarankan Jokowi Terapkan Social Distancing Ketat Secara Nasional

Jumat, 20 Maret 2020 – 14:34 WIB
Anggota Fraksi PAN DPR RI Prof Zainuddin Maliki. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PAN DPR RI, Profesor Zainuddin Maliki menyarankan Presiden Jokowi segera memperketat penerapan social distancing di tengah masyarakat.

Dia memandang pola menjaga jarak sosial antarmanusia ini jangan hanya diberlakukan di daerah merah terkait penyebaran Covid-19, tetapi harus dilakukan di semua wilayah. Sebab, cara ini dinilai paling baik untuk menghentikan persebaran virus yang konon berasa dari Wuhan tersebut.

BACA JUGA: Apa Arti Social Distancing? Berikut Penjelasan Lengkap Profesor Wiku Adisasmito

"Pemutusan mata rantai itu bisa dilakukan melalui lockdown secara nasional, isolasi wilayah terbatas atau lewat penerapan social distancing. Karena pemerintah cenderung lebih memilih social distancing, maka ini harus dilaksanakan secara disiplin dan ketat," kata Prof Zainuddin kepada jpnn.com, Jumat (20/3).

Walakin, anggota komisi bidang pendidikan DPR ini mengingatkan, efektivitas social distancing justru di awal waktu bukan setelah persebaran virus itu memakan banyak korban seperti di negara-negara lain.

BACA JUGA: Jokowi Heran Lihat Pantai Carita dan Puncak Lebih Ramai dari Biasanya

Oleh karena itu, kawasan yang masih hijau pun seharusnya sudah menerapkan keputusan social distancing secara drastis agar penyebaran wabah ini tidak makin meluas dan berlangsung lama.

Dia bahkan menyarankan supaya pemerintah memutuskan pelaksanaan social distancing diberlakukan drastis secara nasional. Tidak perlu membedakan satu kawasan itu berstatus merah atau tidak.

BACA JUGA: Social Distancing Penting Buat Milenial yang Sadar Bahaya Corona

"Lakukan serentak secara nasional. Tidak perlu memandang kategori kawasan merah, kuning atau hijau. Hanya dengan cara itu bisa memperpendek datangnya waktu puncak penyebaran," ucap legislator Dapil Jawa Timur X ini.

Jika penerapan social distancing drastis dan serentak nasional dilakukan, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu meyakini plateauing atau puncak persebaran segera dilewati hingga berubah menjadi decreasing atau penurunan hingga habis dan selesai.

"Pemerintah memang sudah coba mengambil langkah sungguh-sungguh, tetapi agar hasilnya lebih efektif maka harus lebih berani. Dengan kepemimpinan yang tegas, social distancing bisa dilaksanakan secara drastis sehingga masalah ini akan selesai lebih cepat," tandasnya.

Dia berharap dengan kebijakan yang lebih tepat, bukan mustahil sebelum Ramadan nanti pandemi Covid-19 sudah selesai, sehingga umat Islam bisa menunaikan puasa dengan tenang. "Di sisi lain, perekonomian pun akan pulih lebih cepat," pungkasnya. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler