jpnn.com, SURABAYA - Profesor Akhmad Muzakki resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Guru besar bidang sosiologi pendidikan itu akan menjabat sebagai Rektor UINSA menggantikan Prof Masdar Hilmy hingga 2026.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Ajak Alumni UINSA Beradaptasi dengan Perubahan Zaman
Akhmad Muzakki dilantik sebagai Rektor UINSA berdasarkan SK Menteri Agama Nomor 021232/B.II/3/2022 tertanggal 6 Juni 2022.
Prof Akhmad tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jatim.
BACA JUGA: Kemenag Merespons Mahasiswa UINSA Surabaya soal Pengurangan UKT PTKN
Kemudian dia merupakan mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur.
Selain itu, Akhmad Muzzaki juga tercatat sebagai Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, dan jajaran kepengurusan PBNU periode 2022-2027 sebagai wakil sekretaris jenderal.
BACA JUGA: Menaker Ida Beberkan Tiga Hal dalam Kerja Sama Kemnaker dan Kemendes dengan UINSA
Pada 2015 atau saat memasuki usia 37 tahun, Prof Akhmad Muzakki meraih gelar guru besar dan berstatus guru besar termuda di Fakultas Ilmu Sosial Politik UINSA.
Suami Erna Mawati itu menceritakan untuk meraih gelar profesor, para dosen yang berada di Kemendikbud hanya mengalami penilaian jenjang universitas dan Dikti.
"Sedangkan bagi yang berasal dari Kemenag harus melewati sekian macam dan tingkatan check point penilaian," kata peraih gelar Graduate Diploma in Southeast Asian Studies dari Fakultas Asian Studies The Australian National University (ANU) Canberra itu.
Namun menurut Prof Akhmad Muzzaki, yang terpenting jangan pernah menyerah untuk mencapai apa yang diinginkan.
"Semua pasti ada jalannya," tutur peraih gelar Ph.D dari The University Of Queensland, Australia itu menambahkan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi