jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Wapres RI periode 2019-2024, Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D., optimistis mahasiswa Universitas Terbuka (UT) tembus 1 juta orang.
Jumlah tersebut akan mudah dicapai ketika UT sudah beralih status menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH).
BACA JUGA: 2 Polisi Dianiaya Pedemo, 8 Aktivis PMII Ini Ditangkap
Prof. Nasir saat menjabat Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi RI pada Kabinet Kerja (2014—2019) memberikan tantangan kepada UT untuk mencapai 1 juta mahasiswa.
Menjawab tantangan tersebut, UT pun gencar berbenah dan melakukan berbagai upaya. Salah satu ikhtiar yang dilakukan adalah bertransformasi menjadi PTN-BH.
BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa dan Santri di Jabar Deklarasi Dukung Ganjar
"Profesor Nasir memberkan kesempatan lebih besar kepada UT untuk menjadi PTN -BH, padahal masih banyak PTN yang usianya lebih tua dari UT," kata Rektor UT Prof. Ojat Darojat di sela-sela Focus Grup Discussion (FDG) dengan tema Transformasi UT Menuju PTN-BH secara hybrid, Jumat (11/3).
Prof. Ojat memaparkan Mendikbudristek Nadiem Makarim telah menyetujui UT menjadi PTN-BH melalui surat nomor 0835/E.E3/KB.00/2021 tertanggal 7 Desember 2021.
BACA JUGA: Polrestabes Makassar Tangkap 3Â Aktivis PMII, Ini Alasannya
Perubahan menjadi PTN-BH akan menjadikan UT makin otonom khususnya di bidang akademik, keuangan, SDM dan pengelolaan aset.
Oleh karena itu, harus diakukan upaya-upaya strategis agar langkah UT menjadi PTN-BH makin mantap dan seluruh pegawai UT, baik yang ada di pusat maupun daerah memiliki visi yang sama.
UT, lanjut Prof. Ojat terus berusaha mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menjaring dan menjangkau masyarakat di seluruh pelosok negeri hingga mancanegara untuk mengenyam pendidikan tinggi.
Berbagai kendala yang dihadapi dianggap sebagai tantangan untuk dapat ditaklukkan. Seperti halnya saat pandemi ini, membawa berkah bagi UT untuk terus berkiprah menjadi yang terdepan melayani masyarakat melalui pembelajaran terbuka dan jarak jauh serta online.
"UT bahkan siap berbagi dan membantu perguruan tinggi Iain melalui platform Learning Management System (LMS)," ucap Prof. Ojat.
Dia memaparkan, pada 2022 di semester 2022. I ini, mahasiswa UT mencapai angka yang sangat signifikan yaitu 346.088 mahasiswa (data per 10 Januari 2022).
"Semoga beberapa bulan ke depan di tahun ini, UT disahkan menjadi PTN-BH sesuai cita-cita lama yang telah dipersiapkan dari dulu. Prof. Nasir salah satu yang terus mendorong UT untuk bertransformasi," terang Prof. Ojat.
UT sebagai subjek PTN yang selama ini hanya diberikan keleluasaan dalam mengelola keuangan Badan Layanan Umum (BLU), pada saatnya nanti menjadi PTN-BH. Prof Ojat berharap jika telah menjadi PTN-BH, UT makin diterima, dicintai, dan sukses melayani masyarakat.
"RPP PTN-BH UT ini sudah masuk tahap harmonisasi di Setneg, Kemenkeu, dan KemenkumHAM. Jadi, tinggal selangkah lagi UT resmi menjadi PTN-BH makanya saya yakin UT bisa mengejar 1 jita mahasiswa," tambah Prof. Nasir. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diserang Pedemo di Waena Papua, Brigadir Roygen Terluka
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad