jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Profesor Siti Zuhro mengingatkan Sri Mulyani Indrawati mengakhiri masa jabatannya sebagai menteri di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sarat dengan kepentingan politik dan tarik-menarik.
"Bu Ani (sapaan Sri Mulyani Indrawati, red) ini memiliki catatan di akhir jabatannya di pemerintahan SBY sarat dengan kepentingan politik dan tarik-menarik kepentingan," kata Siti, saat Dialektika Demokrasi "Arah Politik dan Ekonomi Jokowi pasca-Reshuffle" di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (28/7).
BACA JUGA: Indonesia Jadi Surga untuk Para Perompak
Karena itu, Siti mengingatkan Ani agar tidak mengulangi kesalahannya dan tertumbuk pada tiang yang sama.
"Pesan saya, Bu Ani jangan tertumbuk di tiang yang sama. Jangan ulangi lagi kejadian masa lalu," pintanya.
BACA JUGA: Anak Buah Megawati Minta Wiranto Tertib Bekerja
Kalau Bu Ani ingin bersih-bersih, Siti menyarankan agar dia lakukan sendiri.
"Bersihkan masa lalu itu sendiri, dan jangan gunakan pihak lain," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Wiranto Tantang Pengkritik Buktikan Keterlibatannya di Kasus HAM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Wartawan Disumpah Jadi Anggota DPR
Redaktur : Tim Redaksi