jpnn.com, JAKARTA - Peneliti senior LIPI Siti Zuhro memberi selamat atas pencapaian kader Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020. Seperti diberitakan sebelumnya, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu berhasil meraih kemenangan di 165 daerah.
"Apa yang dicapai kader-kader Partai Golkar pada 9 Desember lalu itu terhitung luar biasa," kata Siti Zuhro.
BACA JUGA: Menang di 165 Daerah Pilkada, Golkar Berpeluang Sukses di Pilpres 2024
Hasil Pilkada 2020 memang belum diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran tahapan penghitungan suara belum rampung.
Namun dari sejumlah hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei dengan reputasi cemerlang, Golkar sudah terlihat tak terkejar di banyak daerah.
BACA JUGA: Emrus Ungkap Kunci Sukses Golkar Lampaui Target Kemenangan di Pilkada 2020Â
"Saya kira Partai Golkar termasuk yang paling sukses. Mungkin bahkan tidak meleset jauh dari target awal," ujar Siti.
Di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Golkar mampu mendudukkan kadernya memenangkan Pilkada Serentak 2020. Misal kader Golkar Anser Silalahi mampu menang 76 persen suara di Kota Pematang Siantar.
BACA JUGA: Golkar Menang Besar di Pilkada 2020, Bang Emrus Sebut Faktor Airlangga Hartarto
Tentu yang paling fenomenal adalah kemenangan di Pilkada Tangerang Selatan, saat Golkar maju sebagai partai tunggal mengusung pasangan Benjamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Golkar berkat soliditas kader dan anggota partai mampu meruntuhkan dinasti politik yang dibangun oleh partai-partai lain.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto sejak awal, sudah mematok target kemenangan sebesar 60 persen. Namun dalam penghitungan cepat yang sudah dilakukan, Golkar melampaui target tersebut dengan merebut kemenangan hingga 61,11 persen.
Siti Zuhro menegaskan, Pilkada Serentak merupakan kontestasi calon kepala daerah yang didukung politik partai dan antar-partai yang perlu perhitungan matang untuk menjalaninya.
Program yang ditawarkan atau diusung oleh calon kepala daerah yang bersinergi dengan strategi yang dibuat oleh partai seperti Golkar menjadi kunci kemenangan. Tentu pemetaan kondisi masyarakat di setiap dapil harus benar-benar baik.
Dari pemetaan ini harus melibatkan kalangan pemilik suara, voters, atau perilaku pemilih. "Tentunya tidak mudah untuk melakukan semua itu," ungkap Siti Zuhro.
Sekali lagi Siti Zuhro memberikan ucapan selamat untuk Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, yang sudah mendominasi hasil Pilkada 2020. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil