jpnn.com, BANDUNG - DPRD Provinsi Jawa Barat telah mengusulkan tiga nama sebagai calon penjabat atau Pj Gubernur Jabar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketiga nama pengganti Ridwan Kamil itu diputuskan dalam rapat pimpinan dewan pada Rabu (2/8).
BACA JUGA: 3 Nama Ini Diusulkan DPRD jadi Calon Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil, Siapa Saja?
Adapun ketiga nama itu ialah Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Dirjen PP) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Asep N Mulyana.
Kemudian, Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjajaran (Unpad) Prof Keri Lestari.
BACA JUGA: 5 Poin Ini Mengindikasikan Bripda IDF Sengaja Ditembak, sempat Curhat Begini kepada Pacar
Terakhir, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin.
Pemilihan tiga nama tersebut dinilai DPRD Jabar sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Kemendagri.
BACA JUGA: Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim, Utusan PDIP Gunakan Pasal Ini
Beginilah profil 3 calon Pj Gubernur Jabar tersebut:
Profil Asep N Mulyana
Asep Nana Mulyana merupakan Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Dirjen PP) di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Dia menamatkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Mataram (1994).
Kemudian, Asep melanjutkan Program Magister Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro (2001) dan menyelesaikan Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran (2012) dengan predikat cumlaude.
Asep kemudian dinobatkan sebagai Profesor Kehormatan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) (2022).
Karier Asep dimulai di bidang kejaksaan sejak tahun 1996, sebagai staf pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI (1996-1998).
Dia juga pernah menjabat kepala Kejaksaan Negeri Semarang (2014-2015), Kejati Banten, dan Kejati Jawa Barat.
Nama Asep Mulyana kian mentereng sejak menjabat Kajati Jabar. Pria kelahiran Tasikmalaya, 14 Agustus 1996 itu banyak menangani kasus menonjol yang menarik perhatian publik.
Salah satunya ialah kasus pencabulan belasan santriwati yang dilakukan oleh Herry Wirawan di Kota Bandung.
Kala itu, Asep bertindak langsung sebagai jaksa penuntut umum (JPU) dan menuntut terdakwa Herry Wirawan dengan pidana mati dan kebiri kimia.
Profil Prof Keri Lestari
Prof Keri Lestari saat ini menjabat sebagai direktur Institut Pembangunan Jawa Barat (INJABAR), Universitas Padjadjaran (Unpad).
Dia juga Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Unpad, sekaligus Ketua Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia.
Perempuan kelahiran Bandung, 27 April 1969 itu menempuh pendidikan dari S1 hingga S3 di Unpad. Kariernya juga banyak dilakukan di bidang farmasi, dengan berbagai penghargaan yang diraihnya.
Beberapa penghargaan di antaranya Satya Karya Bhakti Kelas I, Universitas Padjadjaran (2021), Inspiring Woman Award, Periset Perempuan Bidang Farmasi (2021), Founder InaTTI (Indonesian Test Trace and Issolation), Universitas Padjadjaran, Satya Karya Bhakti Pendidikan (2020), Lemhanas RI, Peserta Terinspiratif Taplai Angkatan VI (2020).
Keri juga banyak diberi amanah mengemban sejumlah jabatan, seperti Direktur INJABAR Universitas Padjadjaran, Ketua Senat Akademik Fakultas Farmasi Unpad, Ketua Komisi 1 Senat Akademik UNPAD, dan terakhir Komisaris Independen, Ketua Komite Risiko dan Komite Remunerasi PT Prodia Widyahusada Tbk.
Dalam perjalanan kariernya, Keri pernah mencalonkan diri menjadi kandidat calon Rektor Unpad, namun tidak terpilih.
Profil Bey Machmudin
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media di Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin juga diusulkan sebagai Pj Gubernur oleh DPRD Jabar.
Pria kelahiran Cirebon, 15 April 1970 ini merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi UNIKA Parahyangan.
Sama seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Bey Machmudin yang kini bertugas di Istana kepresidenan juga menempuh pendidikan S2 Magister di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebelum menduduki jabatan saat ini, Bey pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers Setpres pada tahun 2015. (mcr27/jpnn)
Artikel ini sudah tayang di JPNN Jabar dengan judul: Menakar Rekam Jejak Tiga Calon Pj Gubernur Jabar Usulan DPRD
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam