jpnn.com - JAKARTA – Berikut ini empat nama beken calon kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara) yang perlu diketahui para PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan honorer.
Perlu diketahui, BKN merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang tugas pokoknya ialah melakukan manajemen kepegawaian negara.
BACA JUGA: PNS & PPPK Diminta Bersyukur, Jangan Sampai Gaji Dipotong 50%
Berkaitan dengan isu-isu kekinian, BKN punya peran strategis dalam perumusan kebijakan pemerintah dalam penyelesaian masalah honorer, kaitannya dengan pengangkatan mereka menjadi PPPK.
BKN juga menjadi ketua Panselnas CASN, yakni seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024, yang saat ini tahapannya masih berproses.
BACA JUGA: Formasi PPPK 2024 Disesuaikan Jumlah Honorer, Alhamdulillah
Siapa saja calon Kepala BKN 2024? Berdasarkan Keputusan Ketua Panitia Seleksi Terbuka Calon Kepala BKN 2024 yang dituangkan dalam Surat Nomor 01/Kep/Pansel/X/2024, berikut ini empat nama pelamar yang lulus seleksi administrasi, dikutip dari keterangan resmi Humas BKN, Senin (14/10).
Empat Nama Calon Kepala BKN 2024
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024, Inilah Solusi Bagi Honorer Tanpa Sertifikat Keahlian
1. Cahya Hardianto Harefa, instansi tempat bekerja KPK
Pendidikan terakhir pria asal Nias, Sumatera Utara itu ialah S2 University of Western Sydney (1999)
Data yang dihimpun JPNN.com, Cahya Hardianto Harefa pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di KPK.
Saat ini Cahya Hardianto Harefa menduduki kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK.
2. Eko Prasojo, instansi Kemendikbudristek
Pria kelahiran Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepuluan Riau, pada 1970 itu merupakan Guru Besar Tetap di Departemen Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia (UI).
Eko Prasojo pernah menduduki kursi Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPANRB) pada Oktober 2011 hingga Oktober 2014.
Eko Prasojo juga terlibat aktif dalam penyusunan Rancangan Undang-undang Aparatur Sipil Negara, yang sudah disahkan menjadi UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang di dalamnya juga mengatur mengenai penataan non-ASN atau honorer.
3. Suharmen, instansi BKN
Suharmen menduduki jabatan sebagai Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN sejak 2019 hingga sekarang.
Sebelum di BKN, Suharmen lama berkarier di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Belakangan, Suharmen kerap menjadi narasumber terkait berita-berita yang berkaitan dengan pengangkatan honorer jadi PPPK.
Suharmen juga sering memberikan penjelasan ke publik hal-hal yang berkaitan dengan seleksi PPPK 2024 dan beragam masalah yang melingkupinya.
4. Zudan Arif Fakrulloh, instansi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Calon Kepala BKN yang satu ini namanya berkibar saat menduduki jabatan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri.
Saat menjadi Dirjen Dukcapil, banyak inovasi layanan pengurusan dokumen kependudukan yang dia ciptakan, sehingga meraih beragam penghargaan dari dalam dan luar negeri.
Zudan Arif merupakan pria kelahiran Kabupaten Sleman, Yogyarakta, pada 24 Agustus 1969.
Birokrat yang akrab dipanggil Prof Zudan itu saat ini menduduki jabatan sebagai Sekretaris BNPP dan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Jabatan Prof. DR Zudan Arif Fakhulloh, SH., MM yang berkaitan langsung dengan urusan ialah Ketua Umum Korpri periode 2022 – 2027.
Perlu diketahui, susunan nama tersebut berdasarkan abjad, bukan peringkat.
Empat nama calon kepala BKN tersebut masih harus mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yakni penilaian kompetensi manajerial dan sosial cultural, melalui assessment center dan penilaian policy brief pada 15-16 Oktober 2024.
Presentasi policy brief dan wawancara dalam Bahasa Inggris terhadap para calon kepala BKN akan dilakukan pada 25 Oktober 2024.
Hayo, siapa calon kepala BKN yang dijagokan para honorer dan PPPK? (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu