Profil Tim: Prancis

Pembuktian Gengsi dan Kekuatan

Senin, 12 April 2010 – 12:51 WIB
BERLATIH - Skuad Prancis saat menjalani salah satu sesi latihan di Clairefontaine. Foto: AFP/FIFA.com.
PRANCIS memasuki catatan baru dalam era kebangkitan persepakbolaan mereka, saat menuju ke Piala Dunia (PD) 2010 di Afsel kali iniSebelumnya, kendati sudah disegani dan punya nama terhormat sejak awal PD digelar, Prancis tak pernah benar-benar berprestasi - meski total sudah tampil di 12 edisi PD

BACA JUGA: Kebangkitan Ruud Bersama Hamburg

Namun sejak 1998, ketika mereka menjadi tuan rumah dan merebut gelar juara dengan meyakinkan, orang jadi kembali memandang hormat tim dari negeri yang kaya dengan sejarah ini.

Les Bleus - julukan Prancis - bahkan belakangan membuat catatan mengesankan, dengan selalu tampil di putaran final PD
Hingga di edisi 2010, catatan mereka memasuki kali keempat berturut-turut tampil di PD - sesuatu yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya

BACA JUGA: Profil Tim: Uruguay

Terlepas dari itu, negeri yang nama tokoh sepakbolanya dipakai sebagai nama trofi awal Piala Dunia - Jules Rimet - ini, kini telah berubah menjadi tim yang punya harapan besar dan difavoritkan untuk jadi juara, saban kali PD akan dimulai.

Sebagaimana ditulis FIFA.com, generasi pemain yang mencatatkan nama-nama macam Zinedine Zidane, Laurent Blanc, Didier Deschamps dan Fabien Barthez, pada akhirnya dicatat sebagai generasi yang memperbaharui kejayaan Prancis
Negeri ini memang bukannya tak punya tim yang bagus sebelumnya, dengan nama-nama terkenal seperti Michel Platini, Alain Giresse, Luis Fernandez, atau Jean Tigana di era 1980-an

BACA JUGA: Samurai Tumbang di Kandang

Namun mereka memang selalu tak pernah lewat dari babak semifinal, sampai akhirnya Zidane dan kawan-kawan sukses mengangkat trofi kebanggaan itu pada 1998.

Berikutnya, kendati disebut mengalami penurunan standar pada edisi PD 2002 dan 2006, Prancis masih tetap berhasil menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu tim terbaik dunia saat iniDi PD terakhir di Jerman buktinya, mereka hanya takluk di final dalam adu penalti dengan Italia, di mana masa-masa membanggakan yang dibuat Zidane dan kawan-kawan nyaris terulang kembali saat ituKini, dengan generasi yang lebih baru, dengan nama-nama penuh bakat mulai dari Franck Ribery, hingga Karim Benzema dan Yoann Gourcuff, mereka siap untuk kembali coba membuktikan gengsi dan kekuatan itu lewat torehan prestasi.

:TERKAIT "Target (awal) adalah lolos dari grupKami tahu ini tak akan mudah, tapi saya tak pernah meragukan tim iniKami memang sedikit kesulitan dalam dua tahun terakhir, namun semua orang masih terus memiliki keyakinan, dan mereka punya alasan untuk itu(Yaitu) Kami memegang hak untuk tampil di sebuah ajang luar biasa - Piala Dunia di Afsel," ungkap pelatih Prancis Raymond Domenech pula suatu kali.

Hanya saja, Domenech bukannya memegang kepercayaan diri itu begitu saja, tanpa persiapan dan perhitungan yang matangAwal bulan ini, ia bahkan sudah mewanti-wanti pasukannya soal peluang mereka yang bisa saja menipis, jika tim tersebut tak bisa segera bersiap menjelang ke AfselTepatnya, ia berpesan pada para pemainnya, bahwa jika mereka tidak fit untuk memasuki program pemusatan latihan 18 Mei mendatang, maka mereka dapat sama sekali gagal total di PD kali ini.

Domenech dilaporkan memang berencana memusatkan latihan timnya di Tignes selama sekitar sepekan, setelah ia kelak mengumumkan nama 23 calon pengisi skuad Prancis di PD AfselDengan deadline - pengumuman nama skuad - dari FIFA yang masih cukup panjang, hingga awal Juni, ia sendiri masih punya cukup waktu untuk merubah komposisi timnyaYang pasti, Domenech bertekad tak ingin membawa sekadar 'penumpang' (pemain yang sakit atau kurang fit, Red) dalam tim yang ditargetkan kembali meraih gelar juara itu.

"Jelas sekali bahwa, seorang pemain yang berada dalam kondisi tak siap bermain pada tanggal 18 Mei nanti, tidak akan dilibatkan di skuad (PD)Saya tidak akan memimta mereka bermain di pertandingan-pertandingan, hanya agar mereka bisa tampil atau bersiap," katanya kepada L'Equipe, seperti dikutip situs resmi FIFASekadar diketahui pula, saat ini salah satu yang (kondisinya) masih menjadi tanda tanya adalah bek asal klub Arsenal, William Gallas, yang cedera pasca pertandingan perempat final Liga Champions beberapa waktu lalu.

Sementara itu dari kalangan pemain, kesadaran akan tidak mudahnya peluang Prancis itu juga dapat dirasakanSalah satunya adalah seperti yang diungkapkan oleh striker Chelsea, Nicolas Anelka, yang meyakini timnasnya dapat tersingkir dengan mudah dari PD jika tak meningkatkan level permainan mereka.

Hal itu terutama disampaikan Anelka dengan merujuk pada lolosnya Prancis lewat pertandingan play-off kontroversial versus Irlandia, akhir tahun laluPlus, salah satu pertandingan ujicoba yang cukup memalukan dan menghadirkan kekhawatiran, saat mereka dikalahkan 2-0 oleh Spanyol, pada Maret lalu.

:POLLING "Kita tak bisa terus-terusan belajar atau memaklumi dalam sepakbola, seperti yang kita alami saat berhadapan dengan Spanyol misalnyaKami harus bekerja untuk menemukan solusiJika tidak, maka ini (semua) tak akan munginKami bakal segera pulang setelah tiga pertandingan (penyisihan grup)," ungkapnya kritis.

"Saya sendiri tak bisa menjelaskannya (kondisi tersebut)Kami memiliki pemain-pemain (yang dibutuhkan), kami mempunyai kualitas untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bagusNamun dalam hal positioning, taktik dan kepercayaan diri, Spanyol seolah-olah berada dalam level yang berbeda di atas kami," ujar Anelka pula menjelaskan hasil pertandingan ujicoba terakhir itu kepada Orange Sport.

"Anda tak bisa bermain dan kalah 2-0 seperti itu - ini terasa benar-benar memalukanSaya merasa percaya - dan saya rasa semua juga tahu - bahwa kami seolah 'dibunuh' saat itu di lapanganLayaknya pertandingan antara tim Divisi I lawan Divisi IVItulah kejadiannya - seperti tim profesional menaklukkan amatir," tambahnya pula.

Jadi lantas, apakah kekhawatiran Anelka itu yang bakal terwujud di ajang PD sebenarnya nanti? Ataukah dengan motivasi yang ada dan keseriusan memperbaikinya, kekuatan Prancis justru bakal mampu hadir kembali dan sekaligus membuktikan gengsi nama besar mereka? Tidak terlalu lama lagi untuk memastikannya - sekitar dua bulan lagi saja(ito/jpnn)

DATA TIM

-Julukan: Les Bleus (Si Biru/Pangeran Biru)
-Asosiasi sepakbola: Federation Francaise de Football (FFF)
-Pelatih: Raymond Domenech

Keterlibatan di Piala Dunia (Prestasi)
-1930 (Babak awal)
-1934 (Babak awal)
-1938 (Perempat final)
-1954 (Babak awal)
-1958 (Peringkat III)
-1966 (Babak awal)
-1978 (Babak awal)
-1982 (Peringkat IV)
-1986 (Peringkat III)
-1998 (Juara)
-2002 (Babak awal)
-2006 (Final)

Piala Eropa
-1960 (Semifinalis)
-1984 (Juara)
-1992 (Babak awal)
-1996 (Semifinalis)
-2000 (Juara)
-2004 (Perempat final)
-2008 (Babak awal)

Piala Konfederasi
-2001 (Juara)
-2003 (Juara)

Skuad Prancis (data ujicoba terakhir)
1  -GK Hugo Lloris (23 tahun)
16-GK Steve Mandanda (25)
23-GK Cedric Carrasso (28)
2  -DF Bacary Sagna (27)
3  -DF Michael Ciani (26)
4  -DF Julien Escude (30)
5  -DF Jean-Alain Boumsong (30)
13-DF Patrice Evra (28)
18-DF Adil Rami (24)
20-DF Aly Cissokho (22)
21-DF Rod Fanni (28)
6  -MF Lassana Diarra (25)
7  -MF Moussa Sissoko (20)
8  -MF Yoann Gourcuff (23)
14-MF Jeremy Toulalan (26)
15-MF Florent Malouda (29)
17-MF Benoit Cheyrou (28)
22-MF Franck Ribery (27)
9  -FW Djibril Cisse (28)    
10-FW Sidney Govou (30)
11-FW Hatem Ben Arfa (22)
12-FW Thierry Henry (32)
19-FW Loic Remy (23)
39-FW Nicolas Anelka (31)
....-FW Louis Saha (31)

-Pemain kunci: Franck Ribery, Thierry Henry, Nicolas Anelka
-Pemain kunci/potensial lainnya: Aly Cissokho, Yoann Gourcuff, Karim Benzema

Jadwal Prancis di Penyisihan Grup A PD 2010
-11 Juni pukul 20.30 vs Uruguay (di Cape Town)
-17 Juni pukul 20.30 vs    Meksiko    (di Polokwane)
-22 Juni pukul 16.00 vs    Afsel (di Mangaung/Bloemfontein)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Tim: Meksiko


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler